Inovokasia 2024 Ditutup dengan Dialog Publik, Ini Materinya
Advertisement
SLEMAN—Inovokasia 2024 ditutup dengan Dialog Publik dan Partnership Gathering di Ballrom Hotel Tentrem, Kamis (12/9/2024) malam. Dialog tersebut mengambil tema Vokasi Mendukung Indonesia Emas 2045.
Ketua Konsorsium PTV DIY Program Ekosistem Kemitraan Vokasi untuk Pengembangan Inovasi Daerah di DIY, Wiryanta mengatakan dialog publik dan partnership gathering menjadi puncak dari acara Inovokasia 2024.
Advertisement
Kegiatan ini menghadirkan akademisi, pemangku kebijakan hingga mitra usaha untuk membahas peran sekolah vokasi menuju Indonesia Emas 2045. “Kegiatan ini sebagai upaya mempererat kemitraan yang terjalin antara sekolah vokasi dengan mitra usaha dan industry,” kata Wiryanta di sela-sela acara dialog publik.
Diharapkan adanya kegiatan ini mendapatkan berbagai masukan berkaitan dengan pengembangan sekolah vokasi seperti masalah kurikulum, magang yang dilakukan dosen atau mahasiswa. Di sisi lain juga ada upaya perbaikan sarana dan infrastruktur yang dimiliki untuk pengembangan yang lebih baik. “Pemahaman terhadap dunia usaha dan industry sangat penting untuk pengembangan sekolah Pendidikan vokasi,” kata Wiryanta.
Dia menambahkan, kegiatan Inovokasia 2024 tidak hanya diselenggarakan dialog publik. Pasalnya juga ada kegiatan lain seperti Vocational Career Day dan Pameran Inovokasia yang diselenggarakan 11-12 September 2024. “Ada juga media boothcamp yang melibatkan awak media di DIY,” katanya.
Chief Program Officer GIK UGM, Garin Nugroho mengatakan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mewujudkan generasi emas di 2045. Hal ini tak lepas dari kondisi kondisi Masyarakat atau tenaga kerja yang masih dalam taraf low skill sehingga membutuhkan perjuangan untuk memwujudkan sumber daya manusia yang unggul. “Tidak hanya low skill, produktivitas tenaga kerja kita ternyata terendah di ASEAN,” katanya.
Oleh karena itu, Garin menilai keberadan sekolah vokasi menjadi penting karena mengedepankan skill dan ketrampilan. Ia menganalogikan bahwa peradaban dunia diciptakan oleh manusia terlatih dan terdidik sehingga muncullah jargon kelas professional terlatih terdidik bisa menjadikan Indonesia beradab dan menjadi bangsa yang maju. “Harus dipetakan masalahnya sehingga nantinya ada peta untuk mengurai permasalahan yang dihadapi bersama dengan melibatkan seluruh stakeholder,” katanya.
Direkrtur Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Indonesia, Adi Nuryanto mengatakan keberadaan sekolah vokasi memiliki peran untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melaluik komptensi maupun ketrampilan yang dimiliki. Campur tangan dunia industri dan usaha sangat dibutuhkan untuk mencetak lulusan siap kerja di sekolah vokasi.
“Jadi peran tidak hanya pada urusan magang bagi mahasiswa atau dosen, tapi harapannya bisa terjun lebih dalam ke Pendidikan vokasi. Misalnya, kasus-kasus yang terjadi di dunia usaha bisa diajarkan di bangku kuliah sehingga nantinya para lulusan sudah siap masuk ke dunia kerja,” katanya.
Sekretaris Daerah DIY, Benny Suharsono mengatakan, sekolah vokasi bisa menjadi media untuk peningkatan kualitas SDM yang dimiliki. Menurut dia, penguatan kompetensi tenaga kerja menjadi salah satu instrument penting menuju Indonesia Emas di 2045. “Pendidikan vokasi perlu bertranformasi. Bukan hanya untuk berfokus pada karya ilmiah dan sains, tapi berperan dalam penyiapan lulusannya di dunia kerja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
Advertisement
Advertisement