Pemkab Sleman Kucurkan Bantuan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman mulailah menyerahkan Bantuan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) dan Bantuan Pejuang Ekonomi Muda Sleman (PEDAS) yang menyasar berbagai kalangan masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi menjelaskan bantuan PRSE sendiri terbagi menjadi dua yaitu Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Bantuan Pengembangan Usaha Simpan Pinjam. Bantuan UEP diberikan kepada empat kalurahan di Kabupaten Sleman yakni Kalurahan Umbulharjo yang berada di Kapanewon Cangkringan, Sumberrejo di Prambanan, Margorejo di Tempel, dan Sidomulyo di Godean.
Advertisement
Setiap kalurahan menerima bantuan Rp40 juta untuk diberikan kepada 20 orang PRSE dengan masif orangnya menerima Rp2 juta. Dengan demikian total bantuan uang dikucurkan kepada empat kalurahan mencapai Rp160 juta.
"Tujuan bantuan ini untuk memberikan bantuan pemberdayaan bagi para perempuan pencari nafkah utama keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditengah stereotipe masyarakat terhadap perempuan bertatus janda yang cenderung negatif, agar mampu menjaga harkat dan martabatnya sebagai perempuan," kata Mustadi, Rabu (18/9/2024) di Pendopo Parasamya, Sekretariat Daerah Sleman.
Sementara itu bantuan Pengembangan Usaha Simpan Pinjam bagi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi Diberikan kepada 15 Kelompok PRSE existing dengan nominal Rp6 juta per kelompok. Sehingga total bantuan yang dikucurkan pada bantuan ini mencapai Rp90 juta.
"Tujuan program ini adalah memberikan dukungan dana simpan pinjam di tingkat kelompok yang menjadi dana darurat ataupun dana pengembangan jika sewaktu waktu anggota kelompok PRSE membutuhkan, sehingga tidak jatuh dalam jeratan rentenir maupun pinjaman online," tegasnya
Di sisi lain bantuan PEDAS menyasar anak muda Sleman dari keluarga miskin atau rentan miskin dengan usia 18-30 tahun dan memiliki usaha. Bantuan PEDAS diberikan kepada 50 orang bersaran bantuan Rp3 juta per orang.
BACA JUGA: Ratusan Orang Jadi Korban Judi Online di DIY, OJK Gelar Sosialisasi Menyasar Pelajar
"Rencananya, jika dalam tiga tahun usahanya eksisting dan berkembang, maka akan diberikan bantuan lanjutan atau bantuan pengembangan," katanya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menuturkan penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah dalam memotivasi warganya untuk berdaya secara ekonomi.
Oleh karena itu Pemkab Sleman, melalui Dinas Sosial Kabupaten Sleman kata Kustini mengalokasikan program-program pemberdayaan masyarakat miskin yang secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan karakteristik masyarakat.
"Penyerahan bantuan ini saya harapkan akan menjadi motivasi bagi penerimanya dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement