Advertisement
Toko Obat Kuat Menjamur di Sleman dan Jogja, BBPOM Bilang Begini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Toko obat vitalitas banyak ditemui di wilayah Sleman dan Kota Jogja. Masyarakat diimbau tidak sembarangan mengonsumsi obat tersebut karena kebanyakan produknya ilegal dan berisiko bagi kesehatan.
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), Bagus Heri Purnomo menjelaskan dari hasil pemetaan toko obat vitalitas paling banyak ditemui di Kabupaten Sleman, kedua di Kota Jogja dan ketiga di Bantul. “Tetapi bukan berarti di Gunungkidul dan Kulonprogo tidak ada yang beli, karena sekarang jual-belinya bisa secara online,” katanya, Selasa (24/9/2024).
Advertisement
BBPOM sebelumnya juga sudah menggelar focus group Discussion (FGD) dan turun bersama untuk penertiban toko obat vitalitas ini bersama Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Satpol PP setempat.
“Karena kalau terkait dengan obatnya kami bisa melakukan tindakan, seperti mengamankan dan minta untuk memusnahkan. Tetapi terkait dengan perizinan toko obat bukan kewenangan kami. Melalui peraturan daerah dan peraturan gubernur itu yang mengatur terkait itu,” ujarnya.
Pada awal September, pihaknya juga telah berdiskusi dengan Ombudsman, dengan harapan dapat menghasilkan rekomendasi untuk peraturan daerah. “Mudah-mudahan dengan Ombudsman bisa sebagai rekomendasi pemda mengatur perizinan toko obat vitalitas,” paparnya.
BACA JUGA: Ini Khasiat Tisu Magic, Obat Kuat yang Ditemukan pada Koper Calon Jemaah Haji
Dia menjelaskan obat vitalitas kebanyakan illegal dan memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Maka pihaknya pun biasanya memusnahkan obat-obat illegal ini saat penertiban. “Berisiko bagi kesehatan, ada pemberitaan minum itu enggak jadi kuat, tetapi malah meninggal,” kata dia.
Sebenarnya tidak semua obat vitalitas atau disfungsi ereksi ilegal. Beberapa produk legal, tetapi yang menjadi catatan adalah konsumsi obat vitalitas perlu diagnosa, resep dan pengawasan dokter. Tampat untuk membelinya pun harus yang legalitasnya jelas. “Sebenarnya obat vitalitas disfungsi ereksi ada yang legal, tapi harus dengan diagnosa, resep dan pengawasan dokter. Harus dengan diagnosa dokter, diresepkan dan didapat di tempat yang legal yaitu apotek,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rumah Dinas Anggota DPR RI Dinilai Tak Layak Huni, Sekjen Cek Langsung ke Lokasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tak Kuat Menanjak, Bus Wisata Berisi 32 Penumpang Terperosok ke Parit di Patuk
- Massa Tertipu Event Berkedok HUT Kota Jogja di Alkid, Polisi: Penyelenggaranya Seorang PNS
- Waspada! Dua Pantai di Gunungkidul Ini Dinilai Berpotensi Besar Alami Abrasi
- Digelontor Dana Rp1,5 Miliar, Kalurahan Madurejo Kembangkan Kebun Buah di Pinggir Kali Opak
- 3 Pelaku Klithih Ditangkap di Gedongkuning Dini Hari Tadi, 1 Rantai Besi Disita
Advertisement
Advertisement