Advertisement
Rektor UGK Tolak Kampusnya Dijadikan Lokasi Kampanye Pilkada Gunungkidul 2024

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Rektor Universitas Gunung Kidul (UGK), Djuniawan Karna Djaja mengaku tidak akan memberi izin bagi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul untuk menggelar kampanye.
Djuniawan juga belum menerima surat permohonan apapun dari Tim Pemenengan Paslon ihwal kampanye. Dia berkomitmen bahwa UGK netral dalam Pilkada 2024. Tegasnya, fitrah kampus tidak untuk lokasi kampanye.
Advertisement
“Bukan kami menolak, tapi anak-anak baru aktif kuliah. Biar belajar saja. Tidak berpolitik praktis. Jadi kami tidak akan menyelenggarakan agenda kampanye di kampus,” kata Djuniawan dihubungi, Rabu, (25/9).
BACA JUGA: Kampus Bisa Jadi Lokasi Kampanye, Tim Sutrisna-Sumanto Manfaatkan Kesempatan
Sebelumnya, Anggota KPU Gunungkidul, Supami mengatakan Keputusan KPU Gunungkidul No. 721/2024 tentang Pemasangan Alat Peraga Kampanye dan Bahan Kampanye Serta Fasilitas Umum Tempat Kampanye Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul 2024 telah menyatakan bahwa tempat pendidikan dapat menjadi lokasi kampanye dengan syarat-syarat tertentu.
Sekretaris Tim Pemenangan Sutrisna Wibawa – Sumanto, Bambang Adi Waluyo mengaku akan memanfaatkan kesempatan berkampanye di kampus. Adapun pada hari pertama kampanye, Sutrisna – Sumanto akan berkampanye di tujuh titik.
Sedangkan Ketua Tim Pemenangan Sunaryanta – Mahmud Ardi Widanto, Arif Setiadi mengaku belum tahu jadwal kampanye pada hari pertama kampanye.
Sementara itu, Juru Bicara Endah Subekti Kuntariningsih – Joko Parwoto, Rino Caroko mengaku belum dapat memberi informasi jadwal kampanye Paslon. “Nanti agak sore kami kirim jadwalnya,” kata Rino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang Tahun Baru Islam, Kunjungan Wisatawan ke Sleman Tembus 75.645 Orang
- Pembahasan APBD Perubahan 2025, Target PAD Gunungkidul Turun Tipis, Begini Alasannya
- Agenda Wisata di Jogja dan Sekitarnya Sepanjang Juli 2025
- Jemaah Haji dari Bantul Mulai Tiba di Kampung Halaman Malam Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya
- PMI Asal Gunungkidul Meninggal di Taiwan, Jenazah Belum Bisa Dipulangkan ke Paliyan
Advertisement
Advertisement