Advertisement

Bantul Gagal Lagi Tembus Empat Besar Seleksi Nasional Kota Kreatif

Jumali
Sabtu, 28 September 2024 - 18:47 WIB
Maya Herawati
Bantul Gagal Lagi Tembus Empat Besar Seleksi Nasional Kota Kreatif Kantor Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA - Hery Sidik)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Kabupaten Bantul gagal lolos empat besar seleksi nasional Kota Kreatif 2024. Alhasil, peluang Bantul untuk lolos ke Jejaring Kota Kreatif Dunia (UNESCO Creative Cities Network/UCCN) 2025 telah tertutup.

Sebab, hanya ada dua tiket bagi kabupaten atau kota yang menang di ajang Kota Kreatif tingkat nasional 2024 melaju ke ajang UCCN 2025.

Advertisement

Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul Husin Bahri mengatakan, pada 2024, Kabupaten Bantul mengikuti seleksi nasional Kota Kreatif 2024 yang digelar Kemenparekraf RI. Dari hasil seleksi, Bantul hanya lolos sampai tahap enam besar. Sedangkan yang lolos empat besar adalah Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Tangerang, Kota Malang, dan Kota Makassar.

“Yang lolos ke empat besar, nantinya hanya ada dua yang mewakili Indonesia di ajang UCCN 2025,” katanya kepada Harian Jogja, Sabtu (28/9/2024).

Menurut dia, salah satu faktor kegagalan dari Bantul masuk empat besar seleksi nasional Kota Kreatif 2024, tidak lepas sejumlah faktor. Salah satu di antaranya adalah fokus dari Kabupaten Bantul tersebut terkait keinginan mewujudkan sebagai Kota Kreatif dan lolos ke UCCN 2025.

Hal yang sama juga terjadi pada 2023 lalu, di mana Bantul juga hanya mampu masuk enam besar dalam penilaian Kota Kreatif Nasional 2023.

“Karena Bantul ini kan yang diusung craft and folk art (kerajinan dan kesenian rakyat). Padahal craft yang ada di Bantul ini ada berbagai macam, mulai yang tradisional sampai industri. Jadi perlu difokuskan. Begitu juga dengan folk art, harus ada fokus yang jelas,” katanya.

BACA JUGA: Gaji Pokok Tidak Naik 12 Tahun, Mulai 7 Oktober Solidaritas Hakim se-Indonesia Mogok Sidang

Oleh karena itu, untuk bisa meraih tiket ke UCCN 2027 dan masuk dua besar seleksi nasional Kota Kreatif 2026, Husin menyatakan diperlukan banyak pembenahan dan fokus terhadap craft and folk art yang diangkat.

Sebab, Husin melihat Kabupaten Ponorogo bisa masuk empat besar seleksi nasional Kota Kreatif 2024. karena memiliki kesenian yang jadi ciri khasnya dan tidak ada di tempat lain.

“Ponorogo lolos ke empat besar karena punya kesenian Reog. Nah, Bantul harus punya sesuatu yang berbeda. Oleh karenanya, kami akan fokus pada penguatan kriya apa dan kesenian rakyat yang harus dikembangkan. Ke depan kami akan libatkan banyak pihak, ada dari komunitas, forum-forum dan juga akademisi mendukung pengembangan craft kita ke depan,” ucap Husin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BNPB: 12 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor Tambang Ilegal Solok

News
| Sabtu, 28 September 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement