Menteri Sandiaga Optimistis Industri Kreatif Terus Berkembang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno optimistis industri kreatif di Indonesia akan terus berkembang mengingat saat ini berada di urutan ketiga World’s Top Economy Creative Industry setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Hal itu disampaikan saat menghadiri International Creative Industry Conference and Festival 2024 (IC Fest 2024) di GIK UGM, Kamis (26/9/2024).
Sandiaga meyakini besarnya peluang industri kreatif Indonesia akan terus berkembang melampaui Korea Selatan. Ia sangat mengapresiasi para generasi muda yang terlibat dalam IC Fest 2024 di UGM. "Melihat potensi yang ada kami yakin industri kreatif kita bisa menjadi yang terdepan. Dan masa depan industri kreatif berada di tangan pemuda pemudi generasi sekarang," katanya.
Advertisement
BACA JUGA : Sandiaga Sebut Proyek PIK 2 Tangerang Berpotensi Serap 10 Juta Tenaga Kerja
Kinerja sektor ekonomi kreatif meningkat dalam beberapa tahun terakhir meski terdampak pandemi COVID-19. Ekonomi kreatif menyumbang sekitar 3% PDB global, menghasilkan 2,3 triliun dolar AS dan mempekerjakan sekitar 50 juta orang di seluruh dunia.
"Pada tahun 2030, ekonomi kreatif dapat memainkan peran yang lebih besar, berkontribusi sebanyak mungkin sebesar 40 persen dari Produk Domestik Bruto dunia. Sementara untuk prospek Industri Kreatif Indonesia 2024-2025, kami perkirakan sektor ini akan mengalami pertumbuhan," ujarnya.
Rektor UGM Profesor Ova Emilia mendukung berbagai program kreativitas yang diselenggarakan Kemenparekraf maupun GIK UGM. Menurutnya kehormatan bagi UGM untuk bisa menjadi tuan rumah IC Fest 2024. GIK UGM diharapkan membuka peluang bagi kolaborator untuk memberikan dampak bagi masyarakat nasional atau global.
"Harapannya bisa menambah wawasan baru tentang industri kreatif, dan mengintegrasikan industri kreatif sebagai kekuatan pendorong ekonomi baru. Kita percaya bahwa kreativitas adalah katalis untuk menciptakan bisnis baru yang inovatif. Tiga kunci people, culture, dan collaboration menjadi pilar utama," ujarnya.
Chief Program Officer GIK UGM Garin Nugroho menambahkan pada 2025-2030 memasuki era baru yang menuntut adanya ruang publik untuk industri kreatif. Ruang ini sebagai pemetaan dan perencanaan strategis, dialog, serta upaya memahami tantangan di masa depan. Selain itu berfungsi sebagaii ajang perayaan kebersamaan antara pengambil kebijakan, pelaku industri dan berbagai stakeholder.
BACA JUGA : Kemenparekraf Tetapkan Jogja Sebagai Kota Kreatif Sub Sektor Seni Rupa
"IC Fest 2024 ini menjadi sangat penting sebagai langkah menyambut era 2025-2030. Kami hadir sebagai ruang publik yang membangun kebersamaan berbagai stakeholder dalam membaca tantangan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
Advertisement
Advertisement