Advertisement

2,3 Juta Orang Masuk DIY Selama Periode Lebaran 2025, Angka Kecelakaan Turun 11%

Catur Dwi Janati
Jum'at, 11 April 2025 - 20:47 WIB
Jumali
2,3 Juta Orang Masuk DIY Selama Periode Lebaran 2025, Angka Kecelakaan Turun 11% Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan. - Istimewa // Polda DIY

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Polda DIY bersama jajaran instansi terkait resmi mengakhiri Operasi Ketupat Progo 2025 yang telah berlangsung sejak tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025. 

Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi oleh Ditlantas Polda DIY dengan menggunakan data dari Smart City, Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan menerangkan jumlah kendaraan yang memasuki DIY melalui batas provinsi mencapai 2.326.867 kendaraan selama operasi. Sementara jumlah kendaraan keluar mencapai 2.441.410 kendaraan. 

Advertisement

"Untuk Wilayah DIY sendiri mengalami puncak arus mudik pada tanggal 28-29 Maret 2025 dan puncak arus balik pada tanggal 5-6 April 2025," terang Ihsan pada Kamis (10/4/2025) malam. 

BACA JUGA: Ini Puncak Arus Keluar DIY 

Pada lebaran tahun ini, Ihsan mengungkapkan angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 11% dibandingkan tahun lalu. Jumlah kecelakaan yang terjadi pada periode lebaran tahun ini sebanyak 225 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang, luka berat empat orang dan luka ringan 305 orang. Total kerugian dari kecelakaan yang terjadi mencapai Rp191 juta lebih.

Sementara itu pemudik yang menggunakan transportasi umum melalui bandara, stasiun maupun terminal dicatat Ihsan mencapai 469.246 orang. Kereta menyumbang jumlah pemudik paling banyak tahun ini. 

"Akomodasi umum favorit yakni kereta dengan total penumpang 200.496 orang, kemudian menggunakan bus sebanyak 152.892 penumpang dan pesawat sebanyak 115.858 orang," katanya.

Sebagai kota wisata, tercatat sebanyak 3.981.704 orang baik masyarakat lokal maupun luar daerah yang turut meramaikan sejumlah tempat wisata di Jogja. Tiga wisata terfavorit yakni Malioboro dengan kunjungan wisatawan sebanyak 3.427.063 orang, kemudian Candi Prambanan sebanyak 131.794 orang dan Pantai Parangtritis sebanyak 64.377 orang. 

Ihsan berharap dengan berbagai analisa dan evaluasi ini bisa menjadi acuan untuk pelaksanaan kegiatan serupa di tahun mendatang. 

"Ke depan, kami akan terus tingkatkan pelayanan terutama dalam pengamanan demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata Ihsan

Secara umum Ihsan mengatakan pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2025 dinilai berjalan dengan lancar dan kondusif. 

"Selama masa operasi, arus lalu lintas di jalur-jalur utama DIY, jalur alternatif menuju kawasan wisata dilaporkan cukup padat namun tetap terkendali," ujarnya. 

Keberhasilan Operasi Ketupat Progo 2025 ini kata Ihsan merupakan hasil kerja sama semua elemen.

"Tentunya ini bukan hanya kinerja Polri saja, kami sangat apresiasi atas sinergi semua pihak, mulai dari TNI, Pemerintah Daerah, instansi dan stakeholder terkait, hingga relawan dan masyarakat yang berkontribusi dalam operasi kali ini," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lokasi Pembangunan Subway Bawah Tanah Runtuh di Korea Selatan, Pencarian Korban Dihentikan

News
| Sabtu, 12 April 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement