Status Siaga Darurat Kekeringan DIY Berakhir Hari Ini, BPBD Belum Berencana Perpanjang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—BPBD DIY belum berencana memperpanjang kembali status siaga darurat kekeringan di wilayahnya yang terakhir jatuh pada 30 September 2024. Siaga darurat kekeringan di DIY diketahui sudah berlangsung selama dua bulan terakhir Agustus dan September lantaran musim kemarau berkepanjangan.
"Tanggal 30 September ini selesai darurat kekeringannya. Jadi saya belum melakukan perpanjangan atau belum melakukan siaga yang lain karena masih menunggu dari rilis BMKG dahulu," kata Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad, Senin (30/9/2024).
Advertisement
BACA JUGA : BPBD Kulonprogo Kaji Kemungkinan Perpanjangan Status Siaga Darurat Kekeringan
Menurutnya, berdasarkan koordinasi dengan BMKG setempat musim penghujan akan tiba di wilayah DIY pada dasarian kedua Oktober dengan intensitas ringan. Kemudian pada Oktober dasarian ketiga hujan perlahan-lahan akan turun dengan intensitas yang lebih tinggi.
"Makanya kami menunggu informasi akurat dari BMKG. Kalau misalnya hidrometeorologi tentu saja ini kita siaga daruratnya hidrometeorologi basah yang berakibat pada longsor banjir dan lain-lain," katanya.
Noviar menambahkan, berakhirnya status siaga darurat kekeringan di wilayah itu tidak akan berpengaruh terhadap program penyaluran air bersih di daerah-daerah yang terdampak kekeringan. Masyarakat yang meminta bantuan air bersih tetap akan dibantu sesuai dengan kemampuan anggaran.
"Status siaga kekeringannya itu gunanya untuk mengantisipasi yang berdampak cukup luas. Nah jadi walaupun siaga kekeringan sampai 30 September tapi kalau penyaluran selama masyarakat membutuhkan ya dilayani," katanya.
Sementara sampai dengan 29 September 2024 jumlah air bersih yang disalurkan ke kabupaten kota yang terdampak kekeringan yakni Kabupaten Bantul 312 kali di 7 Kapanewon, 13 Kalurahan dengan jumlah total 1.560.000 liter. Kabupaten Kulonprogo 188 kali, di 7 Kapanewon, 21 Kalurahan dengan jumlah total 940.000 Liter.
BACA JUGA : Sultan HB X Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di DIY hingga 31 Agustus
Selanjutnya Kabupaten Gunungkidul 980 kali di 10 Kapanewon, 24 Kalurahan dengan jumlah total 5.340.000 Liter. Sementara dua kabupaten kota lainnya yakni Kabupaten Sleman dan Kota Jogja tidak ada penyaluran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Bekerja ke Kamboja Secara Non Prosedural, Imigrasi Yogyakarta Cegah Keberangkatan 3 WNI
- Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Sungai Mbelik Bantul Dihentikan
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement