Advertisement

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca di DIY Bikin Gerah, Masyarakat Diimbau Perbanyak Minum Air Putih

Ujang Hasanudin
Kamis, 03 Oktober 2024 - 07:37 WIB
Ujang Hasanudin
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca di DIY Bikin Gerah, Masyarakat Diimbau Perbanyak Minum Air Putih Ilustrasi cuaca panas,. - Ist / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Badan Meteorologi, Klimatolog, dan Geofisika mengungkap penyebab suhu udara di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terasa panas dan bikin gerah akhir-akhir ini. 

Kepala Kelompok Data dan Informasi  Stasiun Klimatologi BMKG DIY Etik Setyaningrum menjelaskan secara umum  wilayah DIY sampai dengan awal  Oktober masih dalam periode musim kemarau dan pada Oktober  ini merupakan masa transisi atau  peralihan dari musim kemarau ke musim hujan yang disebut pancaroba.

Advertisement

Dari hasil pemantauan, kata Etik, gerak semu matahari yang sudah bergerak ke BBS (Belahan Bumi bagian Selatan) yang erat hubungannya dengan masa transisi (peralihan) dari musim kemarau ke musim hujan yang mana potensi meningkatkan perawanan.

“Tercatat dari pengamatan di Stasiun Klimatologi Yogyakarta kelembaban udara maximum 92 % yang relatif cukup tinggi kandungan uap airnya, hal ini mendukung dalam proses pembentukan awan,” jelasnya, Kamis (3/10/2024).

BACA JUGA: Penyebab Suhu Udara di Jogja Terasa Panas, Ini Penjelasan BMKG

“Dari beberapa fenomena tersebut mendukung kondisi cuaca berawan pada siang hingga malam mempengaruhi radiasi balik energi panas ke atmosfer yang tertahan oleh adanya awan-awan, sehingga yang kita rasakan cuaca panas atau gerah,” ungkap Etik.

Terkait dengan kondisi cuaca tersebut, Etik mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu panik karena fenomena itu merupakan hal yang wajar terjadi di bulan Oktober.

“Yang perlu dilakukan selalu menjaga kesehatan pada masa peralihan ini dengan memperbanyak mengkonsumsi air putih supaya tidak dehidrasi karena kondisi cuaca yang panas. Bila bepergian pada siang hari memakai tabir surya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Israel Jadikan Guterres Persona Non-grata Bentuk Serangan Lain ke PBB

News
| Kamis, 03 Oktober 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Ketinggian Puncak Gunung Everest Bertambah, Ini Penjelasannya

Wisata
| Selasa, 01 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement