Advertisement
Performa PSS Tak Kunjung Membaik, Wagner Lopes Diistirahatkan Sementara
Pelatih Kepala PSS Sleman, Wagner Lopes. - Istimewa/PSS Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ketidakhadiran Pelatih Kepala PSS Sleman, Wagner Lopes dalam latihan memicu sejumlah rumor yang berkembang. Tak sedikit Sleman Fans yang mempertanyakan nasib Lopes lantaran dari tujuh laga PSS, baru mengemas lima poin.
Perihal ketidakhadiran Lopes dalam pertandingan, Presiden Direktur PSS, Gusti Randa menjawab bila Lopes saat ini tengah diistirahatkan. "Untuk sementara diistirahatkan dulu," kata Gusti, Rabu (2/10/2024).
Advertisement
Mengenai alasan mengapa pelatih berkebangsaan Brasil-Jepang tersebut diistirahatkan, Gusti mengatakan pengistirahatannya dilakukan tak lepas dari proses evaluasi. "Ya mungkin banyak evaluasi dulu kan," ungkapnya.
Di bawah tampuk kepemimpinan Lopes, PSS baru berhasil satu kali menang dan menuai dua kali imbang dari tujuh laga. Empat laga sisanya, Super Elja dipaksa tumbang. Bahkan dua kekalahan di antaranya ditorehkan saat melawan tim promosi Malut United dan Semen Padang. Kini PSS terjerembab di dasar klasemen BRI Liga 1-2024/2025.
Musim lalu PSS sempat tiga kali dilatih oleh juru taktik yang berbeda-beda dalam semusim. Gusti tidak tahu apakah evaluasi kepada Lopes akan berujung tindakan serupa. “Belum tahu, nanti kami lihat. Ini kan keputusannya kan keputusan bersama, termasuk dari komisaris juga," tegasnya.
BACA JUGA: Cetak Brace, Striker PSS Hokky Caraka Kembali Dipanggil Timnas Indonesia
Dari pandangan Gusti, penampilan PSS di tujuh laga terakhir seakan kurang chemistry. Harapan Gusti chemistry ini bisa ditunjukkan pada laga-laga berikutnya.
Gusti juga berharap di sisa pertandingan paruh musim, PSS dapat meraup poin untuk menjauhi zona degradasi. Paling tidak, kata Gusti, PSS harus bisa bertengger di area papan tengah.
"Harapan saya sisa pertandingan sampai setengah musim, 10 pertandingan ini kita harus keluar dari zona degradasi meskipun baru paruh musim. Minimal ada di papan tengah, di papan tengah dulu," tegasnya.
"Kan kebetulan juga kita mulai minus tiga, kalau kita mulainya nol kan mungkin kita sekarang sudah di posisi 14 mungkin," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Muktamar MUTUN 2025 Rekomendasikan Pemerintah Atasi Krisis Lingkungan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




