Advertisement

Jamin Kesehatan Marbot dan Anak Panti, Baznas Kota Jogja Beri Voucher Obat

Alfi Annisa Karin
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 14:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Jamin Kesehatan Marbot dan Anak Panti, Baznas Kota Jogja Beri Voucher Obat Petugas kesehatan sedang melayani warga yang memeriksakan diri di UPT Puskesmas Ponjong I, Kabupaten Gunungkidul, Selasa, (10/9/2024). - Harian Jogja - Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Ambil Zakat Nasional (Baznas) Kota Jogja turut berupaya untuk mewujudkan kesehatan warga Kota Jogja melalui program Jogja Sehat. Salah satu implementasi dari program ini adalah pemberian voucher obat bagi para marbot masjid dan penghuni panti asuhan.

Ketua Baznas Kota Jogja Syamsul Azhari menuturkan pihaknya telah bekerja sama dengan Apotek Unisia Jalan Pandeyan Nomor 14, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Jogja. Sebelumnya, Baznas turut melakukan pendataan terhadap penerima. Pendataan diserahkan dari takmir masjid dan pengasuh panti asuhan kepada Baznas Kota Jogja.

Advertisement

BACA JUGA: Survei Terbaru Indikator Politik: 75 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Panti asuhan utamanya panti asuhan perempuan turut menjadi fokus bagi Baznas Kota Jogja. Sebab, menurut Syamsul perempuan cenderung memiliki kebutuhan yang lebih banyak ketimbang laki-laki.

Syamsul mengatakan voucher pembelian obat ini telah menyasar kepada marbot di 20 masjid dan 11 panti asuhan di Kota Jogja. Masing-masing mendapatkan voucer pembelian obat di Apotek Unisia sebesar Rp 40 ribu. Voucher bisa ditukar untuk membeli kebutuhan kesehatan, obat, hingga vitamin di apotek.

"Kalau dia belanja Rp 40 ribu, nanti gratis. Kalau lebih dari Rp 40 ribu, misal Rp 50 ribu dia bayar Rp 10 ribu," ujar Syamsul, Jumat (4/10/2024).

Syamsul mengatakan program ini baru pertama kali dilaksanakan. Sejauh ini, Baznas Kota Jogja telah menggelontorkan dana bantuan sebesar Rp 61 juta untuk 11 panti asuhan. Syamsul menuturkan program ini nantinya akan terus dilanjutkan ke depannya.

Selain dalam wujud voucher belanja apotek, perhatian Baznas Kota Jogja dlam hal kesehatan marbot masjid juga diberikan dalam bentuk BPJS Ketenagakerjaan. Bagi Syamsul, marbot masjid merupakan pekerjaan yang punya risiko tinggi. Sebab, sering kali pulang malam demi melaksanakan tugasnya mengurus masjid.

"Ada 500 marbot yang sudah kita beri BPJS Ketenagakerjaan. Jadi, belum semuanya, bertahap. Itu 6 bulan, kita perpanjang 6 bulan lagi, jadi mereka bisa lebih safe, aman, nyaman bekerja," tuturnya.

Syamsul berkomitmen untuk terus melanjutkan program Jogja Sehat ini. Dia berharap, baik anak yang tinggal di panti asuhan, pengasuh, maupun marbot masjid dapat terjaga dari sisi kesehatan.

"Semoga amanah, Baznas Kota Jogja semakin mendapat keberkahan, semakin meningkatkan kepercayaan bahwa disalurkan sesuai dengan sasaran dan sesuai dengan ketentuan syari dan regulasi," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Memanas, Israel Utara Dihujani Roket Lebanon

News
| Jum'at, 04 Oktober 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement