Demi Pilkada Sehat, KPU Kulonprogo Gelontorkan Rp516 Juta untuk Kebutuhan Kampanye Tiap Paslon
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dana kampanye Pilkada Kulonprogo diserahkan oleh KPU kepada masing-masing pasangan calon (paslon) dengan total mencapai Rp516 juta. Pemberian itu dilakukan KPU Kulonprogo dalam bentuk alat peraga kampanye (APK), iklan, hingga kegiatan pengenalan visi-misi.
Sumber pendanaan itu dari APBD Kulonprogo yang diterima KPU dan Pemkab. Dasar hukum fasilitas kampanye ini tertuang dalam Peraturan KPU RI (PKPU) No.13/2024 tentang Kampanye Pilkada, selain itu juga tertuang dalam Keputusan KPU RI No.1363 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pilkada.
Advertisement
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kulonprogo, Aris Zurkhasanah menyebut fasilitasi anggaran yang diberikan dalam bentuk barang dan jasa kampanye itu adalah tanggung jawab lembaganya untuk mensukseskan Pilkada. "Sesuai aturan yang ada," katanya, Jumat (4/10/2024).
Aris menyebut fasilitasi itu bersifat merata dan adil kepada setiap paslon Pilkada. "Bentuk fasilitasnya dalam bentuk APK maka jumlah dan ukurannya untuk seluruh paslon sama, tidak ada yang lebih banyak atau lebih kecil," jelasnya.
Proses fasilitasi APK dalam masa kampanye ini masih dalam tahap pengadaan. Aris menerangkan APK yang diproduksinya dari anggaran itu sudah dikoordinasikan kepada seluruh paslon Pilkada. "Semuanya menerima dengan baik, APK yang kami cetak desainnya juga dari paslon, tapi ukuran dan jumlahnya tetap sama," ungkapnya.
BACA JUGA: Pilkada Bantul 2024: Bawaslu Ingatkan Paslon Taati Aturan Kampanye
APK Pilkada yang diproduksi KPU Kulonprogo, jelas Aris, meliputi baliho, reklame, dan umbul-umbul. Selain APK, Aris menyebut lembaganya juga memproduksi bahan kampanye seperti selebaran, brosur, dan pamflet. Terdapat juga fasilitasi iklan kampanye di media cetak, elektronik, hingga kegiatan debat yang rencananya diselenggarakan tiga kali. "Seluruhnya dianggarkan dari dana tersebut," ujarnya.
Tak hanya memproduksi APK untuk seluruh paslon, lanjut Aris, KPU Kulonprogo bahkan sampai melakukan pemasangannya, pemeliharaan, hingga pembongkaran jika masa kampanye berakhir. "Termasuk kalau nanti APK dari kami rusak, maka jadi tanggungjawab kami untuk memperbaikinya," ujar dia.
Sementara Ketua KPU Kulonprogo, Budi Priyana menyebut fasilitasi kampanye dari dana lembaganya itu juga bertujuan menekan biaya politik, mengenalkan paslon secara masif, hingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 ini. "Agar kampanye yang berlangsung juga berjalan sehat dengan menonjolkan visi-misi, supaya masyarakat dapat menentukan pilihan sesuai harapannya," jelasnya.
Budi menyebut debat yang nanti diselenggarakan dengan anggaran itu juga akan disiarkan secara langsung untuk dapat disaksikan masyarakat Kulonprogo. "Rencananya tiga kali debat, teknisnya sekali untuk calon bupati, lalu calon wakil bupati, dan terakhir berpasangan sesuai peraturan yang ada.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Sekolah Diminta Waspada
- Biro PIWP2 Setda DIY Terus Dorong Percepatan Layanan Sanitasi Berkelanjutan
- Hadapi PSBS Biak di Lanjutan Liga 1, Ricky Cawor: Atmosfer Positif sedang Lingkupi PSS
- Program Makan Bergizi Gratis Butuh Kolaborasi Lintas Sektoral
- Tak Cuma Ribuan Alat Timbang dan Ukur, Pemkab Gunungkidul Juga Tera Ulang SPBU
Advertisement
Advertisement