Advertisement
KPU Sleman Mulai Terima Logistik Pilkada 2024

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—KPU Sleman mulai menerima pengiriman logistik untuk penyelenggaraan pemilihan di Pilkada 2024. Barang-barang yang sudah datang di antaranya bilik dan kotak suara, kabel ties, tinta hingga sampul.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi mengatakan, pengadaan logistic pilkada dilakukan oleh KPU Sleman. Meski tidak menyebut anggaran untuk pengadaan, namun hingga saat ini kebutuhan alat untuk pencoblosan sudah mulai datang.
Advertisement
“Memang masih ada yang proses seperti surat suara, tapi beberapa logistik lain sudah dikirim ke KPU Sleman,” kata Baehaqi, Ahad (13/10/2024).
Dia menjelaskan, seluruh kebutuhan logistic pilkada diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No.12/2024 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya Dalam Pemilihan Gubernur Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. Di Pasal 4 dijelaskan, perlengkapan pemungutan suara terdiri dari kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat untuk memberi tanda pilihan dan TPS.
Dia menjelaskan, rencananya pelaksanaan pemilihan diselenggarakan di 1.371 TPS. Hingga saat ini, logistic yang sudah dikirim ke kantor KPU Sleman terdiri dari bilik suara, kotak suara, tinta, kabel ties, sampul dan segel.
“Sudah disimpan di Gudang, untuk logistik lainnya masih dalam proses pengadaan,” katanya.
BACA JUGA: Bawaslu Merespons Dugaan Pelanggaran Kampanye di Pameran Potensi Daerah Sleman
Anggota KPU Sleman Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Huda Al Amna mengatakan, tahapan saat ini memasuki masa kampanye yang berlangsung mulai 25 September sampai 23 November 2024. Pelaksanaan kampanye terdiri dari pertemuan terbatan, tatap muka dan rapat umum.
“Yang diatur hanya rapat umum karena paslon mendapatkan satu kali melaksanakan rapat umum. Jadi, untuk pertemuan terbatan dan tatap muka bisa diselenggarakan setiap hari selama masa kampanye,” katanya.
Menurut dia, selama kampanye berlangsung, KPU juga memberikan fasilitas berupa alat peraga dan bahan kampanye ke masing-masing paslon. Selain itu, juga ada fasilitasi kampanye melalui Videotron, media cetak dan elektronik.
“Sudah ada jadwalnya untuk penayangan di media cetak elektronik dan Videotron,” katanya.
Selain itu, KPU juga memfasilitasi debat untuk calon bupati dan wakil bupati. Rencananya debat dilaksanakan tiga kali pada 20, 27 Oktober dan 3 November 2024.
“Debat pertama menghadirkan calon bupati, yang kedua menghadirkan calon wakil bupati. Untuk debat ketiga akan menghadirkan calon bupati dan wakil bupati,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPS Sebut Harga Beras Terus Naik di Beberapa Kabupaten/Kota pada Minggu Kedua Juni 2025
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bakal Dihilangkan, Begini Alasan Bupati Gunungkidul
- Okupansi Hotel Tak Optimal, PHRI DIY Sebut Kost Harian Harga Murah Jadi Biangnya
- Rp8,3 Miliar Anggaran Rehabilitasi RTLH di Sleman Disalurkan Pertengahan Juli 2025
- Libatkan Seluruh Perangkat Daerah, Pemkot Jogja Targetkan Stunting di Bawah 10 Persen
- Ini Langkah Desa Wisata di Kulonprogo Mengatasi Dampak Larangan Study Tour dari Jawa Barat
Advertisement
Advertisement