Advertisement

BPBD Bantul Menangani 279 Kebakaran, Kasus Terbanyak Akibat Membakar Sampah

Jumali
Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:47 WIB
Abdul Hamied Razak
BPBD Bantul Menangani 279 Kebakaran, Kasus Terbanyak Akibat Membakar Sampah Pemadam Kebakaran - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul mengklaim telah menangani 279 kejadian kebakaran, hingga Senin (14/10/2024) pukul 07.00 WIB.

Dari jumlah tersebut, penyebab kebakaran paling banyak adaah membakar sampah dan barang bekas paling banyak terjadi yakni 136 kejadian.

Advertisement

BACA JUGA: Kebakaran Mendominasi Kasus Kebencanaan di Bantul di Musim kemarau

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul Irawan Kurnianto mengatakan hingga Senin (14/10/2024), ada sebanyak 239 kejadian di kabupaten Bantul dalam  WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran.

Lalu ada 24 kejadian di Kabupaten Bantul di luar WMK dan 16 kejadian diluar wilayah Kabupaten Bantul yang telah ditangani oleh jawatannya.

"Dari jumlah tersebut, total kerugian di kabupaten Bantul dalam WMK mencapai Rp2 miliar, di kabupaten Bantul di luar WMK senilai Rp202,7 juta dan di luar wilayah Kabupaten Bantul, ada total kerugian mencapai Rp290,5 juta," katanya, Senin (14/10/2024).

Sementara terkait dengan penyebab kebakaran, Irawan mengungkapkan, penyebab kebakaran paling banyak adaah membakar sampah dan barang bekas paling banyak terjadi yakni 136 kejadian.

Lalu, korsleting listrik ada 48 kejadian, kelalaian ada 38 kejadian,  belum diketahui sebanyak 34 kejadian, kebocoran gas ada 19 kejadian dan kesengajaan ada 4 kejadian.

"Melihat tingginya penyebab kebakaran karena membakar sampah dan barang bekas, kami mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan beberapa hal jika membakar sampah dan barang bekas," harapnya.

Irawan berharap, masyarakat  memperhatikan waktu pembakaran. Di mana, saat membakar sampah jangan dilakukan saat  angin berhembus kencang. BPBD juga meminta agar warga tidak meninggalkan bara api yang masih menyala.

"Jauhkan pembakaran dari barang-barang yang mudah terbakar," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Smelter Freeport di Gresik Terbakar, Kementerian ESDM Lakukan Penyelidikan

News
| Selasa, 15 Oktober 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement