Advertisement
BPBD Bantul Menangani 279 Kebakaran, Kasus Terbanyak Akibat Membakar Sampah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul mengklaim telah menangani 279 kejadian kebakaran, hingga Senin (14/10/2024) pukul 07.00 WIB.
Dari jumlah tersebut, penyebab kebakaran paling banyak adaah membakar sampah dan barang bekas paling banyak terjadi yakni 136 kejadian.
Advertisement
BACA JUGA: Kebakaran Mendominasi Kasus Kebencanaan di Bantul di Musim kemarau
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul Irawan Kurnianto mengatakan hingga Senin (14/10/2024), ada sebanyak 239 kejadian di kabupaten Bantul dalam WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran.
Lalu ada 24 kejadian di Kabupaten Bantul di luar WMK dan 16 kejadian diluar wilayah Kabupaten Bantul yang telah ditangani oleh jawatannya.
"Dari jumlah tersebut, total kerugian di kabupaten Bantul dalam WMK mencapai Rp2 miliar, di kabupaten Bantul di luar WMK senilai Rp202,7 juta dan di luar wilayah Kabupaten Bantul, ada total kerugian mencapai Rp290,5 juta," katanya, Senin (14/10/2024).
Sementara terkait dengan penyebab kebakaran, Irawan mengungkapkan, penyebab kebakaran paling banyak adaah membakar sampah dan barang bekas paling banyak terjadi yakni 136 kejadian.
Lalu, korsleting listrik ada 48 kejadian, kelalaian ada 38 kejadian, belum diketahui sebanyak 34 kejadian, kebocoran gas ada 19 kejadian dan kesengajaan ada 4 kejadian.
"Melihat tingginya penyebab kebakaran karena membakar sampah dan barang bekas, kami mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan beberapa hal jika membakar sampah dan barang bekas," harapnya.
Irawan berharap, masyarakat memperhatikan waktu pembakaran. Di mana, saat membakar sampah jangan dilakukan saat angin berhembus kencang. BPBD juga meminta agar warga tidak meninggalkan bara api yang masih menyala.
"Jauhkan pembakaran dari barang-barang yang mudah terbakar," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
Advertisement
Advertisement