Gedung Fakultas Kedokteran Unjaya Yogyakarta Ditargetkan Rampung April 2025
Advertisement
SLEMAN—Agenda Topping Off Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjaya) Yogyakarta digelar awal pekan ini. Acara ini menandai selesainya tahap pengerjaan struktur konstruksi Gedung Fakultas Kedokteran Unjaya sekaligus menandakan Fakultas Kedokteran Unjaya segera dioperasionalkan.
Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Unjaya Yogyakarta ditargetkan rampung pada April 2025 mendatang, bahkan bisa lebih cepat.
Advertisement
Keberadaan gedung baru ini akan mendukung jalannya Fakultas Kedokteran di Unjaya Yogyakarta. Angkatan pertama program studi pendidikan dokter Unjaya diharapkan bisa dibuka perdana 2026 nanti. "Kami berharap karena sarana prasarana akan siap di bulan April 2025, proses administrasi menyusul, kami berharap di semester gasal 2025/2026 itu insyaallah sudah bisa dibuka," kata Rektor Unjaya Yogyakarta, Prof. Triana Hertiani, Selasa (15/10/2024).
Pada pembukaan perdananya, Unjaya Yogyakarta kemungkinan akan membuka 40 mahasiswa baru. Setelah itu Unjaya Yogyakarta akan menyesuaikan kapasitas maksimum dari kemampuan Unjaya Yogyakarta.
"Nanti lulusan dokter-dokter dari Unjaya Yogyakarta akan siap ditempatkan di mana saja di Indonesia dan siap menjadi bagian dari pemerataan fasilitas kesehatan di Indonesia," ungkapnya.
Menurut Prof. Triana, pemerataan fasilitas kesehatan menjadi problem utama di sektor kesehatan. Tidak hanya soal segi jumlahnya yang belum memadai, tetapi pemerataan fasilitas kesehatan juga dinilai perlu menjadi perhatian. "Itu yang kami harapkan nanti dapat menjadi keunggulan dari lulusan kami," tegasnya.
Selaras dengan rampungnya gedung dan persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran nanti, Unjaya Yogyakarta juga akan membuka rekrutmen tenaga pendidik untuk meggerakkan Fakultas Kedokteran.
"Tentunya kami akan membutuhkan banyak tenaga-tenaga untuk mendukung supaya Fakultas Kedokteran ini bisa berjalan dengan baik. Tidak hanya dosen, tenaga kependidikan yang kita butuhkan," ujar dia.
Di bidang kesehatan, Unjaya telah memiliki program studi (Prodi) Farmasi, Keperawatan, Rekam Medis, Ners, Teknologi Bank Darah hingga Kebidanan. Dalam waktu dekat Unjaya Yogyakarta juga bahkan akan membuka program studi profesi apoteker.
Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi, Tatang Sulaiman ingat betul Groundbreaking Gedung Fakultas Kedokteran dilakukan tepat 6 Juni lalu sebagai penanda dimulainya pembangunan konstruksi Gedung FK Unjaya.
Kini seusai empat bulan pembangunan konstruksi Gedung FK Unjaya telah memasuki tahap Topping Off. "Pada kesempatan yang baik ini perlu saya tegaskan kembali, bahwa pendirian FK Unjaya tiada lain merupakan bagian tidak terpisahkan dari tekad YKEP dalam ikut serta memajukan pendidikan nasional dan sekaligus dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," kata Tatang.
Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia 2023 jumlah dokter di Indonesia sebanyak 106.717 orang dengan total jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2023 sebesar 277.534.122.
Bila mengacu Badan Kesehatan Dunia (WHO), standar jumlah dokter dibandingkan dengan jumlah penduduk sebesar 1 : 1000.
Namun, apabila dibandingkan dengan standar WHO tersebut, rasio jumlah dokter dibanding penduduk di Indonesia adalah 1: 2600.
Dengan kata lain jumlah dokter di Indonesia masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di masyarakat. "Jadi masih banyak [kebutuhan dokter]," tegasnya.
Pendirian Fakultas Kedokteran Unjaya ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi kekurangan dokter dan berbagai permasalahan kesehatan di Indonesia. Tatang juga berharap keberadaan Fakultas Kedokteran Unjaya dapat selaras dengan visi YKEP. "Fakultas Kedokteran Unjaya ini harus selaras dengan visi YKEP, kita ingin dua universitas yang berada di bawah yayasan itu menjadi universitas yang unggul, besar dan maju.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWP2 Setda DIY Terus Dorong Percepatan Layanan Sanitasi Berkelanjutan
- Hadapi PSBS Biak di Lanjutan Liga 1, Ricky Cawor: Atmosfer Positif sedang Lingkupi PSS
- Program Makan Bergizi Gratis Butuh Kolaborasi Lintas Sektoral
- Tak Cuma Ribuan Alat Timbang dan Ukur, Pemkab Gunungkidul Juga Tera Ulang SPBU
- Artjog 2025 Mulai Disosialisasikan, Ajak Seniman dan Penikmat Seni Ikut Ramaikan Lebaran Seni
Advertisement
Advertisement