10 Hari Uji Coba Makan Siang Gratis di Bantul, Siswa SD Harus Dibiasakan Minum Susu

Harianjogja.com, BANTUL—Pelaksanaan uji coba pemberian susu dan makan siang gratis untuk dua SD yakni SDN Ngebel dan SDN Tlogo, di Kapanewon Kasihan, Bantul telah memasuki hari kesepuluh. Sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan uji coba susu dan makan siang gratis di dua SD tersebut.

"Tidak ada kendala sejauh ini. Hanya perlu pembiasaan saja ke siswa. Karena memang masih ada siswa yang belum terbiasa minum susu. Sehingga di awal-awal pelaksanaan masih ada siswa yang belum menghabiskan susu yang dibagikan pada istirahat pertama," kata Kepala SDN Tlogo, Subiyanto ditemui Harianjogja.com di kantornya, Kamis (17/10/2024).

BACA JUGA : 7 SD dan 2 TK di Sleman Jadi Percontohan Makan Bergizi Gratis

Sementara untuk menu makan siang gratis, sejauh ini kata dia, tidak ada kendala berarti. Di mana, menu makan siang gratis yang dibagikan pada saat istirahat kedua, sejauh ini dapat diterima baik oleh 140 siswa dan guru.

"Meskipun kemarin ada menu yang cukup berbeda. Yakni nasi warna biru, di mana nasi tersebut diberi warna bunga telang, dan sempat membuat siswa enggan memakan. Tapi, itu sudah bisa diatasi, karena langsung diganti di hari berikutnya," kata Subiyanto.

Menurut Subiyanto, selain di SDN Tlogo uji coba pemberian susu dan makan siang gratis yang dimulai 7 Oktober 2024. Dan akan dilakukan selama tiga bulan yakni bulan Oktober, November dan Desember 2024, juga digelar di SDN Ngebel. Sama seperti di SDN Ngebel, setiap hari siswa mendapatkan menu berbeda dan berganti.

"Yang jelas pasti ada sayur, nasi, lauk dan buah untuk makan siang. Semua dari UMY Boga yang menyediakan. Untuk susu dari Sari Husada yang menyediakan," ucapnya.

Kepala SDN Ngebel Dalija mengatakan, ada sebanyak 275 siswa di SDN Ngebel dan 13 guru yang sejak 7 Oktober 2024 menerima susu dan makan siang gratis.

Di mana, dalam pelaksanaannya, kata Dalija, dilaksanakan dalam dua kali waktu istirahat. Susu gratis dibagikan pada jam istirahat pertama yakni pukul 09.00-09.15 WIB. Sedangkan makan siang gratis dilaksanakan pada istirahat kedua yakni pukul 11.40-12.00 WIB. "Dan, sejauh ini tidak ada kendala dan masalah. Semua bisa dihandel oleh UMY Boga juga," kata Dalija.

Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto mengungkapkan, Disdikpora Bantul telah menggandeng pihak sekolah,  kalurahan, Dinkes Bantul dan puskesmas terdekat untuk pelaksanan program tersebut. "Mereka akan memastikan pelaksanaan uji coba makan siang gratis bisa terlaksana dengan baik. Sekaligus memastikan kualitas makanan yang disajikan," kata Nugroho.

Terkait dengan evaluasi pelaksanaan, Nugroho mengaku hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan dari Sari Husada dan UMY Boga sebagai penyedia katering. "Dari kami hanya mengawasi saja," ucapnya.

Perwakilan dari Sari Husada, Kiki Pohan enggan berbicara banyak terkait evaluasi pelaksanaan pemberian susu dan makan siang gratis.

BACA JUGA : Sudah Berjalan 3 Hari, Pelaksanaan Uji Coba Makan Siang Gratis di Bantul Berjalan Lancar

"Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produk nutrisi, tentu kami ingin berkontribusi terhadap program-program untuk meningkatkan status gizi anak Indonesia. Ada beberapa program yang sedang dijajaki, namun karena komitmen dengan mitra kami, saat ini kami belum bisa menyampaikan informasi detail tentang program yang sedang disiapkan dan dijajaki," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News