Advertisement

7 SD dan 2 TK di Sleman Jadi Percontohan Makan Bergizi Gratis

David Kurniawan
Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:17 WIB
Sunartono
7 SD dan 2 TK di Sleman Jadi Percontohan Makan Bergizi Gratis Ilustrasi menu makan siang gratis - Foto dibuat oleh AI - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan Sleman mencatat ada tujuh SD dan dua TK yang menjadi percontohan makan bergizi gratis di Bumi Sembada. Adapun uji coba sudah berlangsung di akhir September 2024 lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana mengatakan, uji coba makan siang atau makan bergizi gratis di Sleman sudah dilangsungkan. Kendati demikian, dinas hanya bersifat memantau didalam pelaksanaan tersebut.

Advertisement

“Ada pihak ketiga yang melaksanakan program ini, sedangkan kami hanya memantau. Untuk uji coba sudah dilaksanakan,” katanya, Selasa (15/10/2024).

BACA JUGA : Sudah Berjalan 3 Hari, Pelaksanaan Uji Coba Makan Siang Gratis di Bantul Berjalan Lancar

Meski demikian, untuk detail sekolah yang menjadi percontohan makan bergizi gratis, Ery meminta menghubungi Bidang Sekolah Dasar yang menangani. “Detailnya ada di bidang. Di sana ada detail terkait dengan sekolah mana saja yang menjadi percontohan di Kabupaten Sleman,” kungkap dia.

Terpisah, Kepala Bidang SD, Rira Meuthia mengatakan, pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis dari Presiden Terpilih, Prabowo Subianto sudah terlaksana di akhir September lalu. Pelaksanaan berlangsung selama tiga hari dengan memberikan makanan kepada anak-anak di sekolah yang telah ditunjuk.

“Sudah terlaksana uji cobanya,” kata Meuthia.

Menurut dia, uji coba kesemuanya berlangsung di sekolah dan TK di Kapanewon Gamping. SD yang dipilih antara lain SD Negeri Nyamplung; SD Negeri Tegalyoso; SD Muhammadiyah Ambar Ketawang 1, 2 dan 3.

Selain itu, ada juga di SD Negeri Mancasan dan Gamping. Adapun untuk TK, uji coba dilaksanakan di TK ABA Bodeh dan ABA Gamping.

Meuthia menjelaskan, pelaksanaan program ini adalah Indonesia Food Security Review bekerjasama dengan PT Sari Husada. Adapun tugas dinas hanya sebatas memantau pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Untuk pemantauan kami tidak sendiri karena melibatkan dinas kesehatan dengan ahli gizi yang dimiliki guna memastikan dapat berjalan dengan baik. Dari sisi pemenuhan gizi dari makanan yang diperlukan hingga pelaksanaan program,” katanya.

Disinggung mengenai makanan yang diberikan, ia mengakui ada foto terkait dengan menu. Hanya saja, Meuthia hanya memberikan Gambaran bahwa ada nasi berserta lauk dan pemberian susu.

“Detailnya ada di tim yang menangani. Tapi, yang jelas untuk uji coba makan gratis sudah dilaksanakan di sekolah di Sleman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bahu Membahu Meningkatkan Produksi dan Pasokan untuk Ketahanan Pangan

News
| Selasa, 15 Oktober 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement