Advertisement

Promo November

Warga Kulonprogo Keluhkan Harga Daging Ayam Terus Melambung

Triyo Handoko
Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:37 WIB
Sunartono
Warga Kulonprogo Keluhkan Harga Daging Ayam Terus Melambung Pedagang daging ayam di Pasar Sentolo, Sutijem yang mengeluhkan kenaikan harga sekaligus penurunan daya beli masyarakatyang berpotensi menyebabkannya rugi, Kamis (23/10 - 2024).

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Harga daging ayam di Kulonprogo mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir, terbaru nilainya sebesar Rp40 ribu per kilogram pada Kamis (23/10/2024). Kondisi ini dikeluhkan warga, salah satunya Ratini, 46, warga Kapanewon Pengasih.

Ratini yang merupakan pedagang kaki lima berupa pecel lele ini menerangkan naiknya harga ayam menyebabkan usahanya lesu. "Kondisi makin lesu sekarang, ada penurunan pembeli masih ditambah harga ayam yang naik," katanya.

Kondisi kenaikan harga daging ayam ini membuat Ratini mesti pintar-pintar mengatur pemasukan dan pengeluarannya. "Pengeluaran dengan beli daging ayam dikurangi sekarang, kalau terlalu banyak malah tidak terbeli malah jadi rugi besar," terangnya.

BACA JUGA : Cek Harga Pangan Hari Ini, Rabu 2 Oktober 2024, Harga Bawang, Beras dan Daging Ayam Turun

Advertisement

Adapun daging ayam mengalami kenaikan, tapi Ratini tak mengurangi harga jual dagangannya. "Saya kurangi saja ukurannya jadi lebih kecil, harus pintar-pintar mengatur, kalau harga dinaikan malah pecel lele saya tidak ada yang beli," ujarnya.

Seorang pedagang daging ayam di Pasar Sentolo, Sutijem menyebut kenaikan harga komoditas tersebut sejak dua minggu terakhir. "Awalnya itu harganya Rp32 ribu per kilogramnya, lalu terus naik jadi Rp40 ribu sekarang," ungkapnya.

Sutijem tak tahu pasti sebab kenaikan daging ayam tersebut. "Yang jelas dari dari pemasok itu memang naik, lalu kami sesuaikan juga harganya," ujarnya.

Kenaikan harga daging ayam ini, jelas Sutijem, tak sesuai dengan permintaan masyarakat yang kini kondisinya sedang lesu. "Secara penjualan tidak ada peningkatan, justru malah turun yang beli sekarang. Tapi harganya tetap naik, ini jadi makin membuat pembeli berkurang," tuturnya.

Penurunan pembeli dan kenaikan harga daging ayam ini, menurut Sutijem, membuat sebagian besar pedagang menurunkan stoknya. "Kami turunkan pembelian stoknya jadinya, bahkan kalau bisa ada pemesanan dulu agar ada kepastian daging ayam ini laku, kalau tidak malah rugi kami," keluhnya.

BACA JUGA : Pekan Ketiga Ramadan, Harga Daging Sapi Stabil Tinggi, Daging Ayam Naik

Pedagang di Pasar Sentolo ini berharap ada penurunan harga daging ayam selama daya beli masyarakat masih lesu. "Dulu itu sehari bisa jual diatas 30 kilogram, sekarang bisa jual 10 kilogram aja sudah seneng," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement