Advertisement

Promo November

Dinkes Jogja Catat 3.379 Pasien di Puskesmas Didiagnosa Stroke

Lugas Subarkah
Selasa, 05 November 2024 - 15:57 WIB
Ujang Hasanudin
Dinkes Jogja Catat 3.379 Pasien di Puskesmas Didiagnosa Stroke Ilustrasi. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan Kota Jogja mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) termasuk salah satunya stroke. Deteksi dini penyakit ini bisa dilakukan di puskesmas.

Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kota Jogja, Iva Kusdyarini, mengatakan penyakit stroke dapat dicegah sedini mungkin, salah satu carannya adalah dengan menjadi aktif secara fisik.

Advertisement

Menurutnya, saat ini Indonesia tengah menghadapi beban tinggi penyakit katastropik seperti stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, ginjal dan kanker.

Berdasarkan data kunjungan di 18 Puskesmas Kota Jogja, sepanjang tahun 2023 terdapat 4.365 pasien dengan diagnosis stroke, sedangkan hingga September 2024 terdapat 3.379 pasien.  

BACA JUGA: Penderita Stroke Mulai Bergeser ke Usia 30 Tahun

Faktor risiko tertinggi penyebab kematian dan kesakitan dari PTM adalah hipertensi, merokok, asupan gula, garam dan lemak tinggi, serta indeks massa tubuh tinggi atau berat badan berlebih. “Permasalahannya adalah sedikit dari penderita PTM yang mengetahui dirinya sedang sakit. Sehingga urgensi deteksi dini sangat penting,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2024).

Penyakit stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risikonya seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dislipidemia, gangguan jantung, kurangnya aktivitas fisik, diet atau pola makan yang tidak sehat, stress, serta mengkonsumsi alcohol.

Dinas Kesehatan Kota Jogja juga memiliki program deteksi dini stroke di 18 Puskesmas. Deteksi dini dilakukan dengan pemeriksaan profil lipid untuk pasien Hipertensi dan atau Diabetes Melitus bagi warga atau yang berdomisili di Kota Jogja berusia 40 tahun ke atas secara gratis.

“Dalam satu tahun bagi warga ber-KTP atau domisili Kota Jogja sepanjang tahun bisa melakukan deteksi dini stroke di puskesmas sebanyak satu kali. Untuk jadwalnya menyesuaikan layanan tipa puskesmas. Silakan manfaatkan layanan ini dengan terus menerapkan pola hidup sehat dan melakukan aktivitas fisik,” ujarnya.

“Diperlukan upaya yang lebih masif dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah, akademisi, organisasi profesi, sektor swasta juga masyarakat, untuk meningkatkan capaian deteksi dini stroke sebagai upaya menurunkan risiko stroke,” jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Pemerasan dan Gratifikasi

News
| Senin, 25 November 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement