Advertisement

Promo November

Gelar HKN Fun Run 5K, Dinkes DIY Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Cegah Stunting

Media Digital
Senin, 18 November 2024 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Gelar HKN Fun Run 5K, Dinkes DIY Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Cegah Stunting Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie. - Antara

Advertisement

JOGJA—Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang jatuh pada 12 November, Dinas Kesehatan DIY (Dinkes DIY) akan menggelar serangkaian kegiatan, salah satunya adalah HKN Fun Run 5K.

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan sekaligus mempromosikan upaya pencegahan stunting atau tengkes di wilayah DIY.

Advertisement

Kegiatan lari santai ini akan dilaksanakan pada Jumat, 22 November 2024, mulai pukul 05.30 WIB hingga 10.00 WIB.

Adapun, start dan finis akan dilakukan di halaman Dinkes DIY, Jalan Gondosuli Nomor 6, Jogja. Peserta akan diajak berlari menyusuri rute menarik di pusat kota Jogja, melewati jalan-jalan utama seperti Jalan Kompol Bambang Suprapto, Jalan Argolobang, Jalan Dr. Sutomo, dan beberapa jalan lainnya.

Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengungkapkan HKN tahun ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kemajuan dan tantangan dalam sistem kesehatan di Indonesia.

Dengan tema Gerak Bersama Sehat Bersama, perayaan HKN mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memajukan kesehatan dan kesejahteraan. "Kegiatan HKN Fun Run 5K diharapkan dapat menciptakan budaya hidup sehat dan mempererat silaturahmi antar-ASN, pegawai Dinkes DIY, UPT, OPD Pemda DIY, mitra kesehatan, serta masyarakat di lingkungan Dinkes DIY," ujar Pembajun, Senin (18/11/2024).

HKN Fun Run 5K terbuka untuk umum, terutama bagi ASN dan pegawai Dinkes DIY, UPT, OPD Pemda DIY, mitra kesehatan, serta masyarakat di lingkungan Dinkes DIY. Kegiatan ini ditargetkan diikuti oleh sekitar 500 peserta.

Selain sebagai ajang olahraga, HKN Fun Run 5K juga akan dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyosialisasikan upaya pencegahan stunting.

Stunting merupakan masalah gizi kronis pada anak balita yang ditandai dengan tinggi badan lebih pendek (pertumbuhan terhambat) dibandingkan anak seusianya. "Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para orang tua, tentang pentingnya memberikan asupan gizi yang baik kepada anak sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun," tambah Pembajun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Capim KPK Sebut Adanya Potensi Kebocoran Anggaran Pilkada

News
| Senin, 18 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Museum Topeng Cirebon Mulai Dilirik Wisatawan

Wisata
| Sabtu, 16 November 2024, 07:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement