Advertisement
Merasa Dirugikan Saat Debat Pilkada Sleman, Tim Harda-Danang Layangkan Surat Keberatan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kelalaian moderator Debat Putaran II Pilkada Sleman direspons keras oleh kubu pasangan calon nomor urut 2, Harda Kiswaya-Danang Maharsa.
Dalam salinan surat keberatan yang ditujukan kepada KPU Sleman, Tim Pemenangan Harda-Danang mengajukan sejumlah tuntutan, yakni:
Advertisement
1. Meminta KPU Sleman benar-benar mempersiapkan jalannya secara matang sehingga tercipta suasana yang netral, kondusif, dan adil bagi semua paslon.
2. Meminta KPU Sleman memberikan teguran kepada TVRI atas pelaksanaan debat yang kurang profesional, serta memastikan penyelenggara debat berikutnya bersikap objektif.
3. Meminta KPU Sleman mempertimbangkan pergantian moderator dengan seseorang yang lebih berkompeten dan memiliki integritas profesionalisme yang tinggi, sehingga pelaksanaan debat berikutnya dapat berlangsung dengan adil dan bermanfaat.
4. Meminta KPU beserta TVRI menyampaikan permohonan maaf kepada paslon dan meluruskan kepada publik melalui media cetak jika dalam pelaksanaan debat ada tindakan yang tidak sesuai aturan yang telah ditetapkan 2 x 24 jam sejak surat ini kami sampaikan.
BACA JUGA: KPU Sleman Mengganti Moderator Debat Publik di Pilkada 2024 dan Mendesak TVRI Jogja Minta Maaf
Dalam surat itu, Tim Pemenangan Harda-Danang juga membeberkan ketidakprofesionalan yang dilakukan oleh moderator. Di antaranya adalah:
1. Moderator tidak netral, khususnya dalam segmen 4 lantaran memberikan waktu tangggapan bagi paslon nomor urut 1 yang bertentangan dengan aturan dan prinsip-prinsip debat yang adil dan berimbang.
2. Moderator mengabaikan aturan yang telah disusun KPU dan melakukan improvisasi sendiri yang merugikan paslon nomor urut 2.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman meminta TVRI Jogja untuk mengganti moderator Debat Publik Pasangan CalonBupati dan Wakil Bupati Sleman tahun 2024. Permintaan tersebut tertuang dalam surat yang dilayangkan pihak KPU Sleman kepada TVRI Jogja pada Minggu 3 November 2024. Surat itu bersifat penting dengan nomor 812.1/PL.02.4-SD/3404/4/2024 yang ditujukan kepada Pimpinan TVRI Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
Advertisement
Advertisement