Advertisement

Promo November

Musim Hujan, BPBD Bantul Ajukan Status Siaga Banjir dan Longsor

Newswire
Rabu, 06 November 2024 - 19:17 WIB
Maya Herawati
Musim Hujan, BPBD Bantul Ajukan Status Siaga Banjir dan Longsor Ilustrasi banjir - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Memasuki musim hujan dengan potensi bencana hidrometeorologi yang cukup besar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, mengajukan status siaga darurat banjir, tanah longsor dan angin kencang.

"Dalam menghadapi musim penghujan ini, kami sudah mengajukan Status Siaga Banjir, Longsor dan Angin Kencang ke Bupati dan menunggu tanda tangan Bupati," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi di Bantul, Rabu (6/11/2024).

Advertisement

Status siaga tersebut, kata dia, sebagai bentuk kewaspadaan dan kesiapsiagaan pemerintah daerah terhadap berbagai bentuk kejadian yang berpotensi terjadi pada musim hujan tersebut.

Dia mengatakan, terlebih dalam beberapa hari terakhir di awal musim hujan awal November, telah dilaporkan kejadian pohon tumbang di beberapa lokasi akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Bantul.

BACA JUGA: DLH Kota Jogja Masih Rumuskan Mekanisme Pemungutan Retribusi Sampah di Depo

"Setelah ini kami akan mengadakan rapat komprehensif bersama seluruh desa, kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD) juga mengundang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam menghadapi musim penghujan," katanya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan, dalam kesiapan menghadapi musim hujan, BPBD Bantul juga berkoordinasi dengan kelurahan dan para sukarelawan forum pengurangan risiko bencana (FPRB), agar bersiap menghadapi potensi ancaman cuaca ekstrem.

"Setelah itu kami juga akan mengaktifkan 36 posko banjir dan longsor, dan angin kencang yang ada di kelurahan-kelurahan," katanya.

Dia juga mengatakan kepada masyarakat diharapkan juga meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan mitigasi seperti membersihkan saluran air, agar air tidak tersumbat ketika musim hujan.

"Serta memangkas ranting dan dahan pohon untuk mengantisipasi potensi pohon tumbang ketika turun hujan deras yang disertai angin kencang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement