Advertisement
Laptop dan Proyektor SD di Kulonprogo Digondol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Ruang operator SD Ngento dipasangi garis polisi karena diduga terjadi pencurian berupa tiga laptop dan dua proyektor pada Jumat (8/11/2024). - Istimewa/Polres Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sekolah Dasar (SD) Ngento di Kalurahan Pengasih dibobol maling. Akibatnya, sekolah tersebut mengalami kerugian hingga mencapai Rp32 juta.
Kasus pencurian ini pertama kali diketahui oleh tukang kebun sekolah tersebut pada Jumat (8/11/2024) pagi. Adapun, barang yang digondol maling hilang adalah tiga unit laptop dan dua unit proyektor.
Advertisement
Kasus ini kini ditangani Polres Kulonprogo lewat Polsek Pengasih yang lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi dan sejumlah saksi dimintai keterangan.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan bahwa kronologi awal terungkapnya dugaan pencurian itu saat pukul 05.00 WIB. Saat itu tukang kebun mendapati ruang operator SD Ngento dalam kondisi pintunya terbuka.
Novi menyebut tukang kebun itu tak berani masuk ke ruangan saat mendapati kondisinya terbuka seperti itu. Diketahui setelahnya pintu ruangan tersebut terdapat bekas congkelan yang diduga dilakukan pelaku pencurian itu.
BACA JUGA: Pencurian Perhiasan Emas Kulonprogo, Korban Mengalami Kerugian Rp12 Juta
Selanjutnya pada pukul 07.00 WIB, jelas Novi, saat salah satu guru berniat masuk ke ruang operator dan mendapati almari ruang operator sudah dalam keadaan terbuka. "Guru itu langsung menyampaikannya ke kepala sekolah," jelasnya.
Kepala sekolah dan beberapa guru, lanjut Novi, langsung mengecek ruangan tersebut. "Setelah dilakukan pengecekan ternyata pintu depan terdapat bekas di cungkil dan tiga unit laptop merek Asus beserta dua unit proyektor telah hilang," ujar dia.
Atas hilangnya barang-barang berharga itu, sambung Novi, Kepala SD Ngento lalu membuat laporan ke Polsek Pengasih. "Penyelidikan masih terus dilakukan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
SNTT 2025 Jadi Ruang Kolaborasi Riset Terapan Berdampak Nyata
Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
Advertisement
Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
Penambahan Becak Listrik 50 Unit Ditarget Rampung pada 2026
Kota Jogja Menggantungkan Pasokan Pangan dari Luar Daerah
Advertisement
11 Persen Pasutri di Bantul Belum Memiliki Akta Nikah
Diskominfo Bantul Tunggu Dampak Pengurangan TKD
Pembangunan Pos Damkar Prambanan Dimulai, Lokasi Pindah ke Bokoharjo
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Kios di Pasar Seni Gabusan Bantul
Pemkab Bantul Wajibkan Seluruh Kalurahan Mengolah Sampah Organik
Advertisement
Bapemperda DPRD DIY Rampungkan Harmonisasi Tiga Raperda Strategis
Berita Pilihan
Advertisement
Deklarasi Thailand-Kamboja Tegaskan Normalisasi Pascakonflik
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
