Pemkab Kulonprogo Percepat Penanganan Longsor di Samigaluh
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo komitmen mempercepat penanganan bencana longsor di Jalan Provinsi tepatnya di Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh.
Dalam percepatan penanganan longsor tersebut, Pj Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi mengecek langsung ke lokasi longsor. "Yang pasti harus sesegera mungkin ditangani tapi kita lihat kondisinya, mana dulu yang harus jadi prioritas, kalo dilokasi ini tiang listrik karena posisinya dilereng area longsor harus didahulukan baru menyusul pengamanan secara keseluruhan," kata Siwi, dalam keterangannya, Senin (18/11/2024), dilansir dari laman resmi Pemkab Kulonprogo.
Advertisement
Siwi menghimbau penanganan dilakukan dengan tepat mengingat banyak aspek yang terdampak seperti jaringan listrik dan lainnya yang butuh penanganan yang tepat dan koordinasi dengan pihak lain agar tidak berdampak lebih luas lagi.
"Ini tidak hanya satu tempat, kita ada beberapa tempat yang mestinya semua skala prioritas dalam penangannya," tutur Siwi.
Lebih lanjut, Siwi juga menghimbau masyarakat bersama-sama untuk waspada, siaga dan siap mengantisipasi datangnya bencana akibat meningkatnya curah hujan sehingga diharapkan dapat meminimalisir dampak dan risikonya.
"Kita bersama-sama, pemerintah pasti tidak bisa sendiri, pemerintah akan bersama-sama dengan masyarakat untuk mengantisipasi dan meminimalisir bencana yang terjadi di Kulonprogo," pungkas Siwi.
BACA JUGA: 6 Kejadian Longsor Melanda Kulonprogo dalam Sepekan Terakhir, BPBD Ingatkan Warga Waspada
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kulonprogo Budi Prastawa, SH menyampaikan longsor diakibatkan intensitas curah hujan yang sedang hingga lebat dikisaran 200 mm/hari sejak beberapa hari yang lalu di wilayah Samigaluh dan sekitarnya.
"Lebatnya hujan tersebut mengakibatkan tebing diruas jalan provinsi yang menghubungkan Kapanewon Samigaluh menuju Dekso itu longsor. Namun demikian tidak ada korban jiwa, ini sudah tertangani kurang lebih 50 persen, tinggal nanti pembersihan yang akan dilakukan oleh Dinas PU Provinsi saat ini sedang persiapan menuju lokasi," terang Budi.
Disampaikan Budi, kejadian longsor terjadi pukul 11.00 WIB dan sempat menutup akses jalan karena banyak pepohonan yang ikut longsor dan juga merusak jaringan listrik dan internet. Selain itu BPBD saat ini juga sedang melakukan penanganan longsor lain di Kalurahan Hargotirto dan Hargowilis.
"Diwilayah lain saat ini sedang ditangani BPBD yaitu di Kalurahan Hargotirto dan Hargowilis itu di Padukuhan Deksi dan Sidowayah itu menggunakan alat berat untuk pengkondisian longsor juga," imbuh Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korupsi Timah, 3 Mantan Pejabat ESDM Dituntut 7 tahun Penjara
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Seorang Pria di Ngampilan Jogja Bacok Istri dan Pamannya dengan Golok
- Tol Jogja-Solo Akan Beroperasi 30,9 Kilometer Dua Arah Saat Libur Nataru, Dibuka hingga Exit Toll Prambanan
- Bantul dan Sleman Jalin Kerja Sama Jaga Stabilitas Ekonomi
- Bawaslu Bantul Limpahkan Kasus Dugaan Ketidaknetralan Dukuh di Pilkada Bantul ke Bawaslu DIY. Ini Alasannya
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 22 Pemegang Golden Visa pada Periode Agustus-Oktober 2024
Advertisement
Advertisement