Advertisement
Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Hujan deras yang terjadi Kamis (21/11/2024) sore mengakibatkan sebuah rumah di Lemahdadi, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, roboh pada bagian dapurnya.
Akibat peristiwa tersebut, salah satu penghuni rumah, yakni Sargiyono, 71, tertimpa reruntuhan dan mengalami luka di bagian bahu kanan dan lecet di bagian lengan kanan.
Advertisement
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bantul Antoni Hutagaol mengatakan, kejadian runtuhnya bagian dapur rumah milik Sargiyono terjadi pada pukul 16.00 WIB.
Di mana, saat itu, Sargiyono sedang melakukan aktifitas di dapur miliknya.
“Diduga struktur bangunan tersebut tidak kuat menahan hujan deras dan roboh lalu menimpa yang bersangkutan. Beruntung, saat kejadian, tetangga korban, yakni Pak Sigit mendengar suara minta tolong dari arah dapur belakang rumah. Kemudian Pak Sigit langsung mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan bangunan dapur,” jelasnya, Kamis.
BACA JUGA: Hujan Membawa Perasaan Sedih Berulang, Ini Saran Psikolog
Akibat kejadian tersebut, menurut Antoni, korban mengalami luka di bagian bahu kanan dan lecet di bagian lengan kanan.
“Korban juga sudah dilarikan ke rumah sakit PKU Gamping untuk mendapatkan perawatan dan oleh rumah sakit korban telah mendapatkan perawatan. Saat ini, yang bersangkutan telah berada di rumah,” jelas Antoni.
Menurut Antoni, seusai kejadian tersebut petugas dari BPBD Kabupaten Bantul telah bergerak dan mendatangi lokasi.
Rencanannya, petugas dan warga akan melakukan kerja bakti pada Jumat (22/11/2024) pagi. “Nanti akan dibersihkan puing-puing dan reruntuhan bangunan dapurnya. Sementara kerugian sekitar Rp2 juta,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
Advertisement
Advertisement