Advertisement

Promo November

Keluarkan Imbauan Terkait Cuaca Ekstrem, Pemkab: Hindari Aktivitas di Daerah Rawan

Jumali
Senin, 25 November 2024 - 20:47 WIB
Arief Junianto
Keluarkan Imbauan Terkait Cuaca Ekstrem, Pemkab: Hindari Aktivitas di Daerah Rawan Ilustrasi warga sedang membersihkan sisa material tanah longsor. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul mengeluarkan surat imbauan terkait dengan persiapan dan antisipasi dalam menghadapi bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang tahun 2024/2025 di Kabupaten Bantul.

Surat Imbauan tersebut ditandatangani langsung oleh Sekda Bantul Agus Budiraharja, per 21 November 2024. Dalam surat tersebut, Agus merujuk kepada Surat Keputusan Bupati Bantul No. 523, pada 31 Oktober 2024 tentang Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang. Lalu ada juga Siaran Pers Perkembangan Iklim 2024 di DIY dari Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas IV DIY terkait dengan potensi terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang di DIY (khususnya di Bantul).

Advertisement

Oleh karena itu Agus meminta masyarakat di Bantul menghindari aktivitas di area rawan banjir, tanah longsor dan angin kencang terutama di kawasan sungai, perbukitan dan daerah yang sebelumnya telah mengalami kejadian serupa. "Pastikan saluran air di sekitar rumah dan lingkungan kita bersih serta tidak tersumbat. Mengurangi dan memangkas pohon perindang yang berpotensi tumbang," kata Agus dalam surat tersebut.

Selain itu, Agus juga meminta kepada warga untuk memperhatikan dan menyiapkan perlindungan diri dan keluarga. Agus meminta agar masyarakat menyiapkan peralatan darurat seperti senter, radio, power bank, obat-obatan, dan dokumen penting dalam satu tempat yang mudah dijangkau. Serta memastikan, komunikasi tetap terhubung dengan keluarga dan tetangga.

"Hindari bepergian dalam kondisi cuaca buruk kecuali dalam keadaan mendesak. Berhati-hatilah terhadap pohon tumbang, tiang listrik dan baliho yang roboh, atau genangan air yang berpotensi berbahaya," jelasnya.

BACA JUGA: Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan

Agus juga meminta warga memantau informasi cuaca resmi dari BMKG dan sumber terpercaya lainnya. Jika terjadi situasi darurat, segera laporkan ke nomor layanan darurat yakni 0274 6462100 (BPBD Kab. Bantul) Nomor 117 bebas pulsa (BNPB) dan 112 bebas pulsa (Bantul Siaga/Pemkab. Bantul). "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bantul untuk tetap tenang, waspada, dan mempersiapkan diri dengan baik menghadapi kemungkinan dampak bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang," katanya.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan jika beberapa hari ke depan akan ada situasi cuaca yang ekstrem dan mengharuskan masyarakat lebih waspada serta memperhatikan lingkungan di sekitarnya.

"Pohon-pohon yang rawan roboh untuk segera ditebang. Rumah-rumah yang kurang pengamanannya supaya dikuatkan. Sehingga cuaca ekstrem untuk beberapa hari ke depan bisa diantisipasi dengan baik. Dan, kita bisa meminimal korban, utamanya korban jiwa," jelas Halim, Senin (25/11/2024).

Halim yang baru saja aktif kembali menjadi bupti setelah sempat cuti kampanye meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersiap menghadapi semua kemungkinan terkait cuaca ekstrem. "Kepada sukarelawan SAR dan teman-teman BPBD kami ajak bantu mana kala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Transfer Tahanan Mary Jane, Menteri Supratman Sebut Prabowo Sudah Berikan Lampu Hijau

News
| Senin, 25 November 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement