Festival Aset Tawarkan Properti ke Agen dan Developer
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Festival Aset Sales digelar di Trilogi Coffe, Selasa (26/11/2024). Event yang digelar BTN Syariah Jogja ini menyuguhkan properti dan proyek yang masih bernilai ekonomis ditawarkan kepada agen properti dan developer mitra.
Branch Manager BTN Syariah Jogja, Hersinta Anggia P, menjelaskan Festival Aset Sales merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun si seluruh branch BTN Syariah di Indonesia. “Ini momen kami untuk bisa memasarkan aset-aset yang masih produktif dan memiliki nilai jual,” ujarnya.
Advertisement
Dengan melibatkan agen properti dan developer mitra BTN Syariah, diharapakan semakin banyak kanal penjualan yang bisa didapatkan oleh pembeli baik konsumen maupun investor untuk melakukan pembelian aset. “Terbagi dalam dua kategori. Yang pertama adalah aset ritail consumer berupa rumah, kedua berupa berupa proyek yang pembiayaannya dilakukan oleh BTN Syariah,” paparnya.
BACA JUGA : REI DIY Sebut Kenaikan PPN 12% Bisa Bikin Penjualan Properti Lesu
Aset-aset yang ditawarkan ini dalam festival kali ini semuanya dalam posisi pembayaran angsuran macet karena nasabah sudah tidak memiliki kemampuan. Penawaran aset ini sudah melalui kesepakatan dengan pihak nasabah dengan menggunakan skema penjualan bersama.
Meski demikian, aset-aset tersebut masih memiliki nilai jual yang cukup baik, dari sisi pertama yakni lokasi yang cukup menjual karena di Jogja dan sekitarnya. Kedua dari sisi legalitas, dimana seluruh aset tersebut sudah memiliki legalitas dan perizinan yang kuat.
“Sehingga agen properti dan developer tidak perlu ragu dalam menjual aset-aset milik BTN Syariah. Semoga dengan adanya acara ini yang rutin kami lakukan setiap tahun, kedepannya juga bisa memberikan awareness kepada masyarakat bahwa ada aset bank yang masih bernilai ekonomis, berdaya jual yang lumayan dan memiliki legalitas clear dan clear,” kata dia.
Aset properti yang dipasarkan ini cukup banyak meliputi di seluruh kabupaten dan kota di DIY serta di ring luar DIY seperti Klaten, Purworejo dan Boyolali. “Aset-aset itu sudah ada di e-catalog yang kami terbitkan, developer dan agen properti bisa cek di situ. Kami juga menyediakan housing tour-nya, mereka bisa membuat konten sendiri di aset yang kita miliki,” ungkapnya.
Harga Bervariasi
Aset-aset yang dipasarkan ini memiliki variasi harga mulai dari di bawah Rp500 juta, Rp500 juta-Rp1 miliar dan Rp1 miliar ke atas. “Kalau untuk aset yang sifatnya proyek rata-rata masih di atas Rp2 miliar. Itu kepemilikannya biasanya dari PT atau developer yang sudah eksisting lainnya,” paparnya.
Salah satu agen properti mitra BTN Syariah, Riyanti, menuturkan Jogja merupakan surganya properti. Banyak orang dari luar daerah membeli properti di Jogja untuk investasi. “Banyak dari Merauke, Bontang, bahkan luar negeri, masuk ke Jogja untuk investasi,” ujarnya.
BACA JUGA : Investor Diminta Waspada Hati-hati Penipuan Modus Properti
Saat ini pemasaran properti juga sudah sangat terbantu dengan kehadiran smartphone dan sosial media. “Pertumbuhan mendekati 2024 ini sangat cerah. Kami optimis 2025 nanti properti akan lebih cerah dan cemerlang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Selesai Mencoblos untuk Pilkada Jakarta, Ini Harapan El Rumi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Ormas dan Mahasiswa Kembali Suarakan Tolak Peredaran Miras di DIY
- Polres Bantul Terjunkan 1.330 Personel Pengamanan pada Hari Pencoblosan Besok
- Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Kondisi Hidup di Jembatan Widuri Bantul
- Personel Shaggydog Suarakan Penolakan Perdagangan Daging Anjing di Jogja
- Disdikpora Bantul Siapkan Data Siswa untuk Program Makan Bergizi Gratis
Advertisement
Advertisement