Lulusan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Siap Bekerja di Dalam maupun Luar Negeri
Advertisement
SLEMAN—Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogyakarta menggelar acara wisuda, angkat sumpah Ahli Madya dan Sarjana Terapan Kesehatan ke-43 serta Pelantokan Profesi Tahun Akademik 2024-2025, Selasa (26/11/2024). Acara yang digelar di Auditorium Grha Bina Husada, Poltekes Yogyakarta ini diikuti sebanyak 136 wisudawan dan wisudawati.
Data dari laporan Pendidikan Poltekes Kemenkes Yogyakarta diketahui jumlah masiswa yang menempuh studi sebanyak 3.905 orang. Para mahasiswa ini terdiri dari enam jurusan dan 17 program studi.
Advertisement
Adapun yang mengikuti wisuda ketiga di tahun ini sebanyak 136 wisudawan. Untuk IPK kelulusan dengan nilai di atas 3,25 sebanyak 96,3% dan untuk nilai di atas 3,5 mencapai 83,1% dari lulusan yang ada.
Total hingga saat ini, mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang telah diwisuda mencapai 18.664 alumni. Adapun penyerapan tenaga kerja setelah lulusan tidak hanya berada di dalam negeri, tetapi ada yang bekerja di luar negeri.
Wakil Direktur 1 Bidang Akademik, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Yuni Kusmiyati mengucapkan selamat kepada mahasiwa yang mengikuti acara wisuda. Total ada 136 wisudawan terdiri dari lulusan ahli madya, sarjana terapan. “Mudah-mudahan segera terserap ke dunia kerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Harapannya dalam rentang waktu enam bulan bisa terserap semuanya,” kata Yuni, Selasa siang.
Dia menjelaskan mahasiswa yang berkuliah di Poltekkes tidak hanya diberikan ketrampilan di bidang studi yang ditempuh. Pasalnya, juga ada pembekalan seperti bahasa dan ketrampilan umum lainnya sebagai bekal bekerja di luar negeri. “Sudah kami persiapkan karena memang penyerapan kerja di poltekes, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, tapi banyak juga alumni yang bekerja di luar negeri,” katanya.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Yuli Farianti mengucapkan kepada seluruh wisudawan yang telah diwisuda di Poltekkes Yogyakarta. Dia berharap para lulusan bisa meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia yang masing banyak sekali tantangan yang harus dihadapi.
Yuli juga tidak menampik, sebagai tenaga kesehatan maupun medis memiliki profesi yang berbeda dengan bidang lainnya. Hal ini dikarenakan relaitas di lapangan karena merupakan jiwa sosial untuk mengabdi dan memberikan layanan kesehatan di masyarakat. “Hal yang tak kalah penting harus bisa mempertanggungjawabkan ilmu yang diperoleh agar Masyarakat mendapatkan nilai manfaat dari layanan yang diberikan,” katanya.
Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan Manusia, Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Ana Adina saat membacakan sambutan mengatakan tenaga kesehatan harus bekerja secara profesional untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat. “Harus bisa memberikan manfaat untuk masyarakat serta dapat menjaga integritas sebagai tenaga kesehatan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024, Jagoan PDIP Kalah di Empat Provinsi Besar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Rabu 27 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Maguwo
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Rabu 27 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Rabu 27 November 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Rabu 27 November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Rabu 27 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement