Advertisement

2.000 Paket Makan Bergizi Gratis Dibagikan untuk Santri di Kompleks Ponpes Ali Maksum Krapyak

Sunartono
Minggu, 01 Desember 2024 - 00:17 WIB
Sunartono
2.000 Paket Makan Bergizi Gratis Dibagikan untuk Santri di Kompleks Ponpes Ali Maksum Krapyak Sebanyak 2.000 paket makan bergizi gratis (MBG) diberikan kepada para santri di Kompleks Ponpes Ali Maksum Krapyak, Jalan Cuwiri, Mantrijeron, Kota Jogja, Sabtu (30/11/2024). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 2.000 paket makan bergizi gratis (MBG) diberikan kepada para santri di Kompleks Ponpes Ali Maksum Krapyak, Jalan Cuwiri, Mantrijeron, Kota Jogja, Sabtu (30/11/2024). Kegiatan mendapatkan respons positif dari pengasuh pondok pesantren setempat dan berharap program makan bergizi gratis bisa terus dijalankan menyasar santri.

Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Ali Maksum KH Khoirul Fuad mengaku awalnya heran dengan program makan siang gratis yang digulirkan Presiden Prabowo. Akan tetapi setelah dicermati secara seksama, program itu sangat dibutuhkan anak-anak untuk peningkatan gizi mereka. Selain itu ada dampak positif yang ditimbulkan dari penyediaan menu makan tersebut. Oleh karena itu ia menyambut baik program tersebut dan berharap bisa digulirkan untuk para santri.

Advertisement

BACA JUGA : Disdikpora Bantul Siapkan Data Siswa untuk Program Makan Bergizi Gratis

"Dulu saya merasa aneh, program kok makan-makan. Tetapi ketika dicermati, aspek pangan ini luar biasa pentingnya. Bukan sekadar makannya, tetapi efeknya. Dari seporsi nasi, ada beras, lauk dan ribuan jutaan manusia yang bisa hidup dari program ini," katanya.

Adapun pembagian ribuan menu MGB tersebut digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Oleh karena itu, menu yang disediakan pun harus ada ikan laut disertai dengan sayuran. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Budi Sulistyo mengatakan jumlah makanan yang dibagikan sebanyak 2.000 paket di ponpes tersebut, salah satu menu utamanya adalah ikan.

Ia berharap program tersebut menjadikan anak semakin menyukai menu ikan sekaligus meningkatkan distribusi olahan ikan ke wilayah yang jauh dari pesisir pantai. "Kami sudah melakukan pemetaan dan menyiapkan langkah khusus terkait menu ikan ini melalui kerja sama dengan Badan Gizi Nasional. Salah satunya menu ikan ini diolah sesuai dengan makanan khas daerah, resepnya tetap lokal sehingga anak-anak tetap suka dan terbukti anak-anak ini sangat menyukai," ujarnya.

Melalui penggunaan ikan sebagai menu, menurutnya akan memberikan dua dampak. Pertama, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nelayan serta perekonomian lokal pada umumnya. Serta membantu peningkatan gizi anak-anak karena menu ikan pasti memiliki kandungan gizi cukup tinggi. "Pelaksanaan di ponpes ini akan menjadi percontohan program makan bergizi gratis dengan resep dan dapur lokal," katanya.

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati yang hadir melakukan pemantauan menilai secara umum pelaksanaan uji coba makan siang gratis tersebut berjalan dengan baik. Selain itu dapur lokal yang digunakan di lingkungan pesantren juga sangat bersih. Oleh karena itu, ia merekomendasikan agar Ponpes Ali Maksum menjadi salah satu pencontohan program makan bergizi gratis. "Dapurnya sudah dicek dan memenuhi syarat, sehingga bisa menjadi percontohan [program makan bergizi gratis]," ujarnya.

BACA JUGA : Mulai Diujicoba, Begini Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis di Sleman

Wanita yang akrab disapa Titik Soeharto ini berharap dengan adanya dapur makan bergizi gratis di Kompleks Ponpes Ali Maksum, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. "Misalnya beli beras dari petani lokal, ibu-ibu yang menanam sayur di rumah seperti kangkung, bayam dan daun bawang bisa dibeli oleh pihak dapur di lingkungan pesantren," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan 1 Desember 2024

News
| Minggu, 01 Desember 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 05:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement