Advertisement
DPRD BANTUL Coret Penyertaan Modal untuk Aneka Dharma, Nasib ITF Bawuran Makin Tidak Jelas
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Keinginan Bupati Bantul terpilih, Abdul Halim Muslih agar pembangunan ITF Bawuran yang sempat mandek bisa dilanjutkann pada 2025 sepertinya sulit terealiasi.
Pasalnya, meski Pemkab Bantul telah mengajukan adanya penyertaan modal Rp3 miliar untuk Perumda Aneka Dharma-BUMD yang mengurusi pembangunan ITF Bawuran, namun pada menit terakhir pengesahan APBD 2025, anggaran tersebut dicoret oleh DPRD Bantul.
Advertisement
"Benar, pengajuan penyertaan modal Rp3 miliar untuk penyertaan modal Perumda Aneka Dharma kami coret. Untuk lebih jelasnya, bisa menanyakan hal tersebut ke Komisi B. Karena mereka tidak menyetujui pengajuan penyertaan modal Perumda Aneka Dharma," kata Wakil Ketua III DPRD Bantul Agung Laksmono, Senin (2/12/2024).
Lebih lanjut Agung mengungkapkan, jika saat ini APBD Bantul 2025 yang telah diketok beberapa waktu lalu, sedang dalam proses evaluasi ditangan Gubernur DIY. Ia memerkirakan, pengembalian APBD Bantul 2025 untuk dilakukan pembenahan dan disahkan baru akan dilakukan pada pertengahan Desember 2025.
"Termasuk di dalamnya terkait dengan mandatori dari pemerintah pusat untuk kegiatan makan bergizi gratis dan juga APBD kami senilai Rp2,4 triliun. Kami masih menunggu hasil evaluasi dari Gubernur sebelum nantinya apa saja yang harus kami benahi," jelasnya.
Ketua Komisi B DPRD Bantul Arif Haryanto mengakui Komisi B DPRD Bantul secara tegas telah menolak pengajuan anggaran penyertaan modal untuk Perumda Aneka Dharma senilai Rp3 miliar. "Anggaran yang diajukan Rp3 miliar untuk penyertaan modal, dan itu tidak disetujui oleh Komisi B," papar Arif.
Arif mengakui jika Komis B meragukan perencanaan bisnis Aneka Dharma sehingga tidak menyetujui penyertaan modal Rp 3 miliar. Oleh karena itu, Komisi B merekomendasikan agar Perumda Aneka Dharma memastikan perjanjian dengan investor. Termasuk, bagaimana nanti tata kelola alat.B
BACA JUGA: Pemkab Bantul Targetkan Panen Padi 30.000 Hektare Lebih di 2025
Selain itu, Arif menilai penyertaan modal yang diberikan kepada Perumda Aneka Dharma harus sesuai dengan bisnis plan. Aneka Dharma. Untuk pihak ketiga investor, siapa pun itu bukan menjadi wewenangnya. “Ketika kami akan menambah penyertaan, ada seperti itu sangat ragu,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Bantul terpilih, Abdul Halim Muslih memastikan pembangunan ITF Bawuran yang sempat mandek beberapa waktu belakangan akan dilanjutkan tahun 2025. Dia pun memastikan pada tahun tersebut pembangunan ITF Bawuran akan rampung.
Halim mengaku pihaknya memastikan memastikan Pemkab Bantul akan memberikan penyertaan modal terhadap BUMD tersebut untuk mendukung rampungnya pembangunan ITF Bawuran.
“Tahun 2025 ada penyertaan modal, karena itu amanat Perda tentang Aneka Dharma, di sana sudah direncanakan penyertaan modal dari tahun ke tahun sudah ada. Dan ditetapkan oleh Perda, kesepakatan Dewan dan eksekutif,” katanya.
Menurutnya, Pemkab Bantul masih berkewajiban untuk melakukan penyertaan modal kepada Aneka Dharma hingga 2026. Hal itu sebagaimana diatur dalam Perda No.8/2022 tentang Penyertaan Modal Daerah pada BUMD.
Dalam aturan tersebut, Pemkab Bantul masih memiliki kewajiban penyertaan modal kepada BUMD tersebut sekitar Rp1,98 miliar untuk 2026.
“Saya optimistis ini [ITF Bawuran] bisa kami selesaikan. Itu BUMD, itu kan harus mandiri, manajemennya berbeda dengan dinas. BUMD harus mendapatkan proyek yang menguntungkan, kalau untung kan ada setoran ke PAD,” katanya.
Sekda Bantul, Agus Budiraharja mengatakan jika penyertaan modal yang diajukan pada APBD 2025 kepada Perumda Aneka Dharma, tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan pembangunan ITF Bawuran.
"Kalau penyertaan modal ke Aneka Dharma itu kan mandatori dari Perda No.8/2022 tentang Penyertaan Modal Daerah pada BUMD. Jadi tetap dianggarkan. Kalau penyelesaian ITF Bawuran itu kan urusannya perusahaan dan perusahaan, itu urusan lain," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipanggil Polda Metro Jaya, Begini Respons Pengamat Militer Connie Rahakundini
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Usung Tema Metanoia, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19 Resmi Dibuka
- Turun dari Tahun Ini, Target Pendapatan di APBD DIY 2025 Disepakati Rp5,4 Triliun
- Pemenang Pilkada Sudah Terlihat, Pemda DIY Tetap Minta Paslon Tunggu Hasil Resmi KPU
- Gelar Pleno, KPU Resmi Tetapkan Endah Subekti-Joko Parwoto Pemenang Pilkada Gunungkidul
- Sepanjang November, Cuaca Ekstrem Picu Bencana di 104 Titik Gunungkidul
Advertisement
Advertisement