Advertisement
Pemkab Bantul Targetkan Panen Padi 30.000 Hektare Lebih di 2025

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul menargetkan pada 2025, luasan padi yang berhasil panen mampu menembus di atas 30.000 hektare. Hal ini didasarkan kepada adanya mundurnya masa tanam di akhir 2024 yang baru bisa dimulai di awal 2025.
Kepala DKPP Kabupaten Bantul Joko Waluyo mengatakan, adanya mundur masa tanam yang seharusnya bisa dilakukan di akhir 2024 karena faktor cuaca membuat masa tanam mundur menjadi awal 2025. Meski demikian, pihaknya optimistis.
"Kami berharap semoga 2025 nanti bisa tembus 30 ribu hektare tanam padi," katanya, Senin (2/12/2024).
Menurut Joko, luasan panen padi pada 2024, sejauh ini hampir sama dengan 2023. Di mana target luas panen di 2024 mencapai 29.000 hektare. Sehingga di sisa 2024, Joko menyatakan produksi padi di Bantul sama seperti 2023 silam, di mana ada surplus beras 50.000 ton.
"Ini didasarkan kepada jumlah penduduk yang mencapai 1.070.000. dengan asumsi segitu, kami yakin bisa surplus 50.000 ton beras," ungkapnya.
Sementara disinggung mengenai produktivitas komoditas selain beras, Joko mengakui di 2024, untuk komoditas kedelai minus dan tidak dapat memenuhi kebutuhan yang ada.
BACA JUGA: Tempe Baik untuk Jantung, Perhatikan Cara Mengolahnya
Advertisement
"Ini disebabkan, daya tumbuh kedelai dan harga jualnya yang tidak baik. Hal sama juga dialami oleh cabai yang saat ini harganya turun, ini semua dipengaruhi oleh faktor ekonomi terkait dengan supplay dan demand," jelasnya.
Lurah Selopamioro, Imogiri, Sugeng mengungkapkan, karena hujan belum merata, beberapa waktu lalu banyak petani di wilayahnya belum menanam padi. Mereka masih mengandalkan tanaman holtikultura di lahan sawah tadah hujan yang luasannya mencapai 80 persen dari 2.275 hektare di wilayahnya.
Selama musim kemarau, Sugeng mengaku para petani hanya bisa mengandalkan sumur bor untuk pengairan ke lahannya. Meskipun, jumlah sumur bor yang ada masih terbatas. "Harapan kami ada bantuan untuk kegiatan sumur bor bagi warga," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Warga Mangir Keluhkan Perusahaan Menara Seluler Belum Bayar Sewa
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja ke Sleman dan Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
Advertisement
Advertisement