Advertisement
DIY Luncurkan 188 Agenda Budaya 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kebudayaan DIY meluncurkan agenda budaya bertajuk Jogja Manggatra 2025 Nandur Pakarti, Selasa (10/12/2024). Agenda budaya DIY pada 2025 digelar secara lintas sektoral dengan fokus pada upaya penguatan investasi fisik dan kognitif.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan Jogja Manggatra 2025 terdiri atas 188 agenda budaya selama tahun 2025 merupakan pilihan dari ratusan agenda budaya lain di wilayah DIY. Dari 188 agenda tersebut, sebanyak 15 di antaranya merupakan agenda rutin tahunan.
Advertisement
"Jadi agenda budaya ini tidak hanya dari Dinas Kebudayaan tetapi agenda budaya yang dilakukan oleh lintas sektor dari berbagai OPD. Karena urusan kebudayaan itu tidak semata-mata pada Dinas Kebudayaan, tetapi juga lintas sektor dalam satu kesatuan grand design [keistimewaan]," katanya.
Adapun penekanan agenda budaya 2025 disepakati untuk menguatkan dalam konteks investasi budaya. Terdiri atas investasi fisik dan investasi kognitif. Investasi keduanya sangat penting karena saat ini banyak tantangan dalam menguatkan nilai budaya.
Nilai budaya itu menurutnya sangat penting dalam rangka membentuk karakter generasi muda, apalagi misi nasional adalah generasi Indonesia emas. "Sehingga selain investasi fisik, kami juga akan melakukan investasi kognitif dala bentuk internalisasi nilai yang diwujudkan dalam berbagai tahapan dari pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pengelolaan secara umum, fokusnya anak dan generasi muda," ujarnya.
Ia memastikan dalam pengelolaan generasi muda tersebut akan melibatkan kontribusi dari pendahulu yang sudah menguasai statusnya sebagai seniman, budayawan hingga maestro. Harapannya terjadi interaksi lintas generasi sehingga akan saling terkoneksi. "Kami juga akan mengaktifkan ekosistem budaya yang sebenarnya sudah dipraktikkan dalam beberapa tahun terakhir,' katanya.
Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho mengatakan melalui peluncuran agenda budaya tersebut memungkinkan untuk menarik minat warga yang dari luar DIY untuk datang. Karena agenda tersebut tidak hanya fokus di Kota Jogja namun merata di seluruh wilayah DIY.
Melalui penetapan jadwal yang jelas sehingga wisatawan dari luar DIY bisa direncanakan untuk menghadiri agenda budaya tersebut. "Kalau sudah ditetapkan jadwal agendanya, warga atau wisatawan dari luar DIY bisa menetapkan kapan dia harus datang ke DIY untuk menghadiri agenda budaya tersebut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Begini Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1, di DIY Ada 2 Lokasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wujudkan Zero KKN, Pemkab Sleman Ciptakan ASN Berintegritas
- Visa Haji Furoda Tidak Keluar, Kemenag Belum Temukan Jemaah Asal Gunungkidul
- Korban Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Dilaporkan ke Polisi Atas Tuduhan Pencurian
- Akhir Pekan Long Weekend Libur Kenaikan Yesus Kristus, Stasiun Lempuyangan Padat
- Razia Miras Oplosan di Bantul, Polisi Hanya Beri Teguran dan Imbau Pedagang Tak Lagi Menjual
Advertisement
Advertisement