Dosen UGM Kembangkan Melon untuk Bahan Baku Parfum, Punya Aroma Khas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Peneliti sekaligus Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono meraih anugerah Academic Leader 2024 di Bidang Sains atas karyanya yang berjudul Karakterisasi Genetik dan Potensi Bioprospeksi Gama Melon Parfum sebagai Bahan Baku Kosmetik.
Budi mengembangkan kultivar melon baru yang dapat digunakan untuk bahan parfum dengan aroma khas. Gama Melon Parfum ini diharapkan mampu menjadi opsi parfum yang memanfaatkan bahan baku lokal.
Advertisement
Budi Daryono menerima penghargaan dalam kategori Peneliti Terbaik Tema Kedaulatan Pangan 2024.
Penghargaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi merupakan salah satu ajang bergengsi untuk mengapresiasi karya-karya akademisi dan peneliti.
Penelitian dari Budi Daryono berhasil mengeksplorasi potensi melon lokal sebagai bahan dasar industri kosmetik. Melalui pendekatan bioteknologi modern, Budi mengembangkan kultivar baru dengan metode persilangan indukan NO3 dengan MR5.
Persilangan yang dirancang Budi mampu menghasilkan karakter kulit buah melon yang berukuran kecil, pahit, tetapi memiliki aroma khas yang kuat. Aroma khas ini yang diekstraksi dan diolah menjadi produk Gama Melon Parfum.
"Gama Melon Parfum ini memiliki karakter genetik yang unik. Dia punya kandungan kukurbitasin serta berbagai metabolik sekunder yang berpotensi untuk industri kosmetik," kata Budi, Rabu (18/12/2024).
Satu tanaman Gama Melon Parfum mampu menghasilkan 4-10 buah dengan berat 50 gram sampai empat ons. Rata-rata masa panen melon ini tergolong cepat yakni sekitar 55-58 hari.
Adanya inovasi ini tidak hanya memberikan solusi untuk mendongkrak produk kosmetik lokal, tetapi juga membuat produk yang lebih ramah lingkungan. "Saat ini, Tim Gama Melon telah memiliki dua produk yang dihasilkan dari buah Gama Melon Parfum, yaitu shampo dan sabun," ujar Budi.
Keberadaan Gama Melon Parfum dapat menjadi opsi bila masyarakat ini ingin menggunakan parfum yang dikembangkan dengan memanfaatkan hasil produksi buah lokal.
Sementara itu produk shampo Gama Melon Parfum telah dikomersialisasikan melalui kerja sama Gama Melon Parfum dengan PT. Gizi Indonesia dan PT. Nudira Sumber Daya Indonesia.
Ekstrak Gama Melon Parfum ini dipakai dalam produk shampo NAHLA dalam program Riset Inovatif Produktif (RISPRO)-LPDP. Proses produksi dilakukan di Greenhouse hidroponik, Pangalengan, Jawa Barat.
BACA JUGA: Inovasi Instansi, Karantina Yogyakarta Inisiasi DIY Cloud
Inisiasi langkah komersial ini telah dijalankan sejak tahun 2018-2021 untuk mengembangkan senyawa bioaktif seperti flavonoid, terpenoid, dan saponin. Dilanjutkan dengan uji prototipe untuk menyesuaikan karakter ekstrak Gama Melon Parfum. "Kami juga sedang melakukan penelitian anti kanker dan anti diabetes mellitus untuk Gama Melon Parfum ini. Karakter unik ini harus terus dikembangkan," ujarnya.
Budi berpandangan pengembangkan kultivar tanaman inovatif seperti Gama Melon Parfum dapat mendukung kemandirian bangsa di industri kosmetik dan geomedis. Selain itu, penggunaan jenis buah lokal diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Harapan Budi penghargaan yang diterimanya ini dapat menginspirasi rekan-rekan dosen dan mahasiswa untuk terus berkarya. "Tugas kami sebagai akademisi adalah mengungkap apa saja potensi yang dimiliki oleh keanekaragaman Indonesia. Semoga penghargaan ini menjadi titik balik kesadaran kita untuk terus berkarya untuk bangsa dan negara.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Akhir Tahun, Perputaran Uang Diprediksi Tembus Rp150 Triliun
Advertisement
Targetkan 700 Ribu Kunjungan, Taman Pintar Hadirkan Zona Planetarium dan Dome Area
Advertisement
Berita Populer
- Diskominfo Bantul Akan Tambah Wifi dan CCTV Publik Tahun Depan
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini 18 Desember 2024, dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, 18 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Rabu 18 Desember 2024 di Kapanewon Godean
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Rabu 18 Desember 2024, dari Stasiun Tugu dan Bandara Jogja
Advertisement
Advertisement