Advertisement
Cuaca Buruk Saat Nataru, Kepala BMKG: Jawa-Bali Perlu Waspada
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati ditemui pada Kamis (19/12/2024) di UGM. - Harian Jogja/Catur Dwi JanatiÂ
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Puncak arus mudik libur akhir tahun bakal dinaungi cuaca buruk. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak arus mudik pada 21 dan 28 Desember mendatang dilanda cuaca buruk, baik di wilayah daratan maupun perairan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan sejumlah wilayah di Jawa dan Bali perlu meningkatkan kewaspadaannya. "Ya terutama di wilayah Jawa, kemudian Bali dan juga ada di beberapa wilayah di Sumatra ini perlu waspada," kata Dwikorita di UGM, Kamis (19/12/2024).
Advertisement
Kendati demikian informasi tentang prakiraan cuaca bisa dimonitor secara terkini. "Kami akan terus memberikan informasi secara dini prakiraan dan peringatan dininya. Terpenting dimonitor terus," ucap dia.
Selain di daratan, potensi cuaca kurang baik juga bisa terjadi di laut. Dwikorita mewaspadai cuaca buruk di sejumlah titik di wilayah perairan Indonesia. "Ya terutama di Samudra Hindia yang harus diwaspadai di laut Samudra Hindia, di sebelah barat Sumatra, kemudian di selatan Selat Sunda, selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, ini perlu diwaspadai," tegasnya.
Dia menambahkan potensi cuaca buruk ini diprediksi akan terjadi sampai awal tahun. "Iya sampai awal tahun masih terjadi seperti itu," ujarnya.
Dwikorita mengimbau masyarakat untuk waspada dan terus memonitor perkembangan situasi cuaca dari BMKG.
Informasi cuaca lanjut Dwikorita bisa diakses melalui Info BMKG dan berbagai kanal lainnya. "Silakan terus dimonitor karena perkembangannya sangat dinamis dan cepat.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




