Advertisement

Promo Desember

Diduga Bekerja ke Kamboja Secara Non Prosedural, Imigrasi Yogyakarta Cegah Keberangkatan 3 WNI

Arief Junianto
Jum'at, 20 Desember 2024 - 20:07 WIB
Arief Junianto
Diduga Bekerja ke Kamboja Secara Non Prosedural, Imigrasi Yogyakarta Cegah Keberangkatan 3 WNI Proses pemeriksaan tiga WNI yang hendak bekerja di luar negeri secara non prosedural Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta. - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta berhasil menggagalkan keberangkatan tiga orang WNI yang diduga akan bekerja di luar negeri secara non prosedural, Kamis (19/12/2024). Ketiga WNI yang masing-masing berinisial NQL, TFA, dan RDR tersebut berasal dari Sulawesi Utara. Tepatnya, NQL berasal dari Kabupaten Minahasa Utara, sedangkan TFA dan RDR berasal dari Kota Manado.

Dari hasil pemeriksaan petugas Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara YIA, diketahui ketiga WNI tersebut akan berangkat ke Malaysia dan melanjutkan perjalanan ke Kamboja. Hal ini dibuktikan dengan adanya tiket terusan dari Kuala Lumpur ke Phnom Penh.

Advertisement

Mereka mengakui bahwa di Kamboja akan bekerja sebagai scammer dengan tawaran gaji berkisar US$700-US$900. Selain itu, ketiga WNI ini juga memberikan keterangan kepada petugas Imigrasi bahwa sudah ada rekan mereka yang bekerja sebagai scammer di Kamboja.

“Petugas Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara YIA berhasil menggagalkan keberangkatan tiga WNI yang diduga akan bekerja secara non prosedural ke Kamboja. Keberhasilan tersebut tak lepas dari kejelian para petugas dalam melakukan profiling serta pemeriksaan dokumen yang ketat terhadap ketiga WNI ini,” ucap Kepala Subseksi Pemeriksaan Keimigrasian Kantor Imigrasi Yogyakarta, Bibit Nur Handono.

Setelah dilakukan koordinasi antara supervisor Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara YIA dengan Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, ketiga WNI ini diserahkan kepada BP3MI Yogyakarta untuk penanganan lebih lanjut.

“Kantor Imigrasi Yogyakarta semaksimal mungkin akan memberikan pelayanan Keimigrasian terbaik kepada masyarakat serta berkomitmen dan bersinergi bersama dengan instansi-instansi serta stakholder terkait dalam rangka pencegahan TPPO dan TPPM dengan beberapa langkah diantaranya yakni melakukan deteksi dini dalam proses penerbitan paspor dan juga pemeriksaan keimigrasian di Bandara YIA Kulonprogo, sosialisasi keimigrasian, serta pembentukan desa binaan imigrasi,” ucap Kepala Kantor Imigrasi Yogyakarta, Tedy Riyandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik

News
| Jum'at, 20 Desember 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Targetkan Lebih dari 210 Ribu Pengunjung, InJourney Destinations Siapkan Beragam Pelayanan Selama Libur Nataru 2025

Wisata
| Jum'at, 20 Desember 2024, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement