Persaingan Antarkampus di DIY Makin Ketat, ITNY: Jadi Motivasi Positif
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tingkat persaingan antar perguruan tinggi di DIY semakin ketat. Setiap kampus harus meningkatkan kualitasnya agar tidak tertinggal dengan lainnya.
Hal ini diakui oleh Rektor Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), Setyo Pambudi. Menurut dia, persaingan ini tidak lepas adanya jurusan baru di setiap kampus.
Advertisement
Malahan, kampus yang nota bene berstatus perguruan tinggi negeri (PTN) juga berlomba-lomba membuka jurusan sekolah vokasi. Menurut dia, kondisi ini menjadi tantangan bagi kampus swasta, tak terkecuali ITNY.
Meski demikian, pihaknya tak mau hanya berpangku tangan. Pasalnya, upaya meningkatkan daya saing terus dilakukan agar tidak ketinggalan.
“Kami berfokus pada nilai tambah. ITNY dapat menciptakan daya tarik tersendiri sehingga tetap bisa bersaing dengan kampus lain,” kata Setyo, Jumat (20/12/2024).
Dia menjelaskan, upaya memberikan nilai tambah diantaranya memberikan pelayanan yang lebih personal dan professional kepada mahasiswa. Di sisi lain, juga ada fasilitas dan aktivitas yang mendukung pengembangan soft skills, teknopreneurship, program magang berbasis proyek yang lebih intensif dan lainnya.
“Komitmen kami untuk mewujudkan ITNY yang unggul. Semua harus berkontribusi baik dosen, mahasiswa maupun pegawai di lingkup institute,” ujarnya.
Menurut dia, ITNY juga memandang bawha penguatan branding kampus menjadi sangat penting. Setyo berpendapat, dengan menunjukkan keunggulan ITNY, baik melalui media digital, kegiatan promosi, maupun alumni yang sukses dapat menjadi salah satu penarik bagi calon mahasiswa yang melihat ITNY sebagai pilihan utama.
“Pada akhirnya, persaingan ini harus dilihat sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan berkembang,” katanya.
Setyo memastikan, kampusnya akan tetap relevan dan menjadi pilihan utama apabila memfokuskan pada kualitas, inovasi, dan koneksi yang kuat dengan dunia industri. “Kami tidak boleh tertinggal dengan kampus lain sehingga bebagai upaya terus dilakukan agar ITNY memiliki daya saing yang tinggi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Vanuatu Kembali Diguncang Gempa Bumi Besar, Kali Ini Magnitudo 6,1
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo: 15.600 Kendaraan Melintasi Ruas Jalan Tol Klaten-Prambanan di Hari Pertama Operasi
- 7,3 Juta Orang Diprediksi Masuk Jogja, Didominasi Kalangan Keluarga
- Warga Sepakat Larang Anak Gunakan Media Sosial
- Eks Hotel Mutiara Malioboro Segera Jadi Etalase UMKM Premium Jogja
- Komunitas Lempar Pisau Jogja: Jadi Sarana Hobi, Mengolah Emosi hingga Prestasi
Advertisement
Advertisement