Advertisement
Terapkan KRIS Tahun Depan, Ini Sarpras yang Disiapkan RSUD Panembahan Senopati Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—RSUD Panembahan Senopati menyiapkan sejumlah sarana prasarana untuk penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Sarana prasarana tersebut targetkan rampung pada pertengahan tahun depan.
"KRIS ditargetkan mulai berlaku mulai pertengahan 2025, sekitar Juli," kata Direktur RSUD Panembahan Senopati, Atthobari, Minggu (29/12/2024).
Advertisement
Dia menuturkan sejak awal 2024, pihaknya mulai menyiapkan sarana prasarana untuk menunjang pelayanan dengan menerapkan KRIS tersebut.
Dia mengaku, penerapan KRIS membuat ada pengurangan kapasitas pasien rawat inap, namun jumlahnya tidak signifikan. "Tidak sampai 20 [tempat tidur]," ujarnya.
Atthobari menuturkan hal itu lantaran meski ada pengurangan jumlah kapasitas tempat tidur yang ada di setiap ruang rawat inap, tetapi pihaknya tengah membangun gedung layanan ibu dan anak. Di gedung tersebut juga tersedia ruang rawat inap dengan kapasitas mencapai 290 unit tempat tidur.
BACA JUGA: RSUD Panembahan Senopati Siapkan Layanan Selama Libur Akhir Tahun
Dia menuturkan perubahan sarana prasarana dengan adanya KRIS tidak menurunkan kapasitas pasien rawat inap yang dapat ditampung di RSUD Panembahan Senopati. "Perubahannya [setelah penerapan KRIS], di ruang rawat inap, terutama untuk pasien kelas tiga yang sebelumnya [satu ruangan] dapat diisi lebih dari empat pasien, nantinya hanya dapat diisi empat pasien," ujar dia.
Kemudian, sebelumnya, di setiap bangsal hanya memiliki kamar mandi yang berada di ruang ruang rawat inap, namun nantinya setiap ruang rawat inap ada satu kamar mandi.
Kemudian, sebelumnya, belum seluruh ruang rawat inap disediakan air conditioner (AC), tetapi nantinya setiap ruang rawat inap akan disediakan AC. "Jarak antartempat tidur dan penerangan ruangan juga ada standar yang harus kami patuhi," ujar dia.
Atthobari menuturkan penataan sarana prasarana tersebut dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Panembahan Senopati. Dia menuturkan, untuk penataan sarana prasarana tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp7 miliar. "Anggaran dari BLUD," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dua Petugas Polisi Pelaku Pemerasan di DWP Dipecat dalam Sidang Etik
Advertisement
Tidak Hanya di Pusat Kota, Asita DIY Ajak Wisatawan Menginap Hotel di Kulonprogo
Advertisement
Berita Populer
- Perayaan Malam Tahun Baru di Kulonprogo, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Titik Rawan Macet
- Perayaan Malam Tahun Baru, Polda DIY Tambah Personel Pengamanan
- Sebut Malioboro Tak Begitu Padat, Kapolresta Jogja Tetap Libatkan Tim Jibom Polda DIY
- Pengin Pantau Kondisi Pusat Kota Jogja Jelang Perayaan Tahun Baru? Ini Link-nya
- Selamat Tahun Baru 2025! Ribuan Orang Merayakan di Tugu, Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Jogja
Advertisement
Advertisement