Advertisement
Meriahkan Natal dan Tahun Baru, Kawasan Kotabaru Jogja Dipercantik Ornamen
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Kawasan Cagar Budaya Kotabaru tampil lebih semarak dengan ornamen-ornamen tematik yang dipasang di berbagai sudut, seperti yang berada di pedestrian Jalan Suroto. Ornamen ini untuk menyambut wisatawan dan memeriahkan suasana libur Natal dan Tahun Baru.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja, Wahyu Hendratmok, menjelaskan pemasangan berbagai ornamen ini untuk menambah kesemarakan suasana Natal dan Tahun Baru. Pemasangan ornamen ini dilakukan secara konsisten pada hari ataupun momen besar nasional.
Advertisement
"Ornamen-ornamen ini sifatnya tematik. Tak hanya ketika momen Natal dan Tahun Baru saja. Ornamen semacam ini juga dipasangkan ketika masa liburan tertentu. Misalnya ketika perayaan Tahun Baru Imlek kami memasang ornamen berbentuk naga," ujarnya, Senin (30/12/2024).
Pemasangan ornamen tersebut juga untuk memperkuat daya tarik Kotabaru sebagai Kawasan Cagar Budaya lantaran pemasangan ornamen ini dilakukan dengan memperhatikan nilai estetika sesuai karakter Kawasan Cagar Budaya.
"Pendekatan dekorasi ini tidak hanya bertujuan menciptakan suasana perayaan yang meriah, tetapi juga sebagai upaya menjaga keseimbangan antara nuansa modern dan nilai sejarah yang dijunjung tinggi di kawasan Kotabaru," ungkapnya.
BACA JUGA: Ratusan Warga Gunungkidul Suspek Chikungunya
Salah satu ornamen, lampion berbentuk pohon cemara, merupakan simbol Natal. Ornamen ini dipasang sepanjang jalan terlihat indah dengan bangunan-bangunan bersejarah di sekitarnya. Pohon-pohon rindang yang menghiasi trotoar Kotabaru dipadukan dengan lampu-lampu berwarna hangat menambah kesan romantis ketika malam tiba.
Di beberapa titik strategis, ornamen bertema Tahun Baru, seperti angka-angka 2025 yang diatasnya dihiasi oleh gunungan yang tentunya tetap menonjolkan kekhasan Kota Jogja turut menambah semarak suasana. Ornamen-ornamen ini akan menghiasi Kawasan Kotabaru hingga hingga 6 Januari 2025.
Selain itu di kawasan tersebut juga terdapat dua ornamen lorong waktu. Ornamen dengan panjang sekitar 10 meter ini memiliki 12 tiang yang merupakan perwujudan bulan pada kalender Masehi. "Bentuk ornamen lorong ini berbeda dari sebelumnya. Di sepanjang Pedestrian Suroto kami pasangi dua ornamen lorong waktu," ujarnya.
Tak hanya sekadar dekorasi, Dinas Pariwisata Kota Jogja juga telah mempersiapkan berbagai acara pendukung seperti pertunjukan musik dan bazar kuliner lokal.
"Seperti Kotabaru Ceria yang akan digelar pada Sabtu 28 Desember 2024 di halaman Kantor Dinas Pariwisata Kota Jogja," jelasnya.
Pihaknya berharap berbagai atmosfer yang dihadirkan ini mampu mengundang antusiasme wisatawan untuk menikmati liburannya di kawasan Kotabaru.
"Diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan wisatawan yang datang ke Kota Jogja terutama di Kawasan Kotabaru," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya di Pusat Kota, Asita DIY Ajak Wisatawan Menginap Hotel di Kulonprogo
Advertisement
Berita Populer
- Pengunjung Pantai di Gunungkidul saat Malam Pergantian Tahun Tak Seramai Tahun Lalu, Ini Penyebabnya
- Hewan Ternak, Penyakit Mulut dan Kuku di Sleman Mencapai 282 Kasus
- 10 Proyek Strategis Pemkot Jogja 2024 Rampung
- Kaliurang Diserbu Wisatawan di Tahun Baru, Antrean Mengular
- Peternak Kulonprogo Khawatir Penyakit Mulut dan Kuku, Minta Vaksinasi Digencarkan
Advertisement
Advertisement