Advertisement

Kendaraan Meninggalkan Sleman Makin Banyak, Puncak Arus Balik Sudah Lewat

Catur Dwi Janati
Kamis, 02 Januari 2025 - 19:17 WIB
Maya Herawati
Kendaraan Meninggalkan Sleman Makin Banyak, Puncak Arus Balik Sudah Lewat Foto ilustrasi arus balik Natal dan Tahun Baru - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Ribuan kendaraan terpantau mulai meninggalkan DIY via pintu-pintu perbatasan Sleman. Puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru, diprediksi terjadi pada Kamis (2/1/2025).

Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan mengungkapkan tren kendaraan masuk sudah mulai berkurang berbanding terbalik dengan kendaraan keluar meninggalkan Sleman yang jumlahnya mengalami peningkatan.

Advertisement

"Ya, dari hasil penghitungan kami, sudah ada penurunan [kendaraan masuk]. Jadi lebih banyak keluar dari perbatasan, tiga tempat Gamping, Tempel, maupun Prambanan," katanya.  

Tren kendaraan keluar dari pintu-pintu perbatasan Sleman ini mulai terjadi pada Rabu (1/1/2025) sore. Dari tiga pintu perbatasan yang ada di Sleman, pintu Tempel dan Prambanan menjadi akses paling banyak dilewati kendaraan keluar wilayah Sleman.  "Itu sudah terlihat  [trennya] dari kemarin sore," katanya.  

Jumlah kendaraan yang keluar via Tempel maupun Prambanan memang tergolong cukup tinggi. Fikri mengungkapkan dalam kurun waktu per 30 menit ada 1.000-1.500 kendaraan yang keluar dari masing-masing pintu tersebut.

BACA JUGA: MK Hapus Aturan Ambang Batas Pencalonan Presiden 20 Persen, Semua Parpol di DPR Kini Bisa Usung Calon

Sesuai indikator yang ada, jumlah kendaraan 1.000 per 30 menit masuk pada kategori kuning. Pada kategori ini, polisi mulai melakukan penarikan kendaraan secara manual oleh petugas untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Berdasarkan waktunya, puncak keluar kendaraan dari Tempel maupun Prambanan terjadi mulai siang sampai sore hari. Fikri merinci, puncak kendaraan keluar meninggalkan Sleman terjadi di rentang pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.  "Biasanya lebih banyak di siang hari sampai dengan sore hari," katanya.

Fikri memprediksi, Kamis (2/1/2025) akan menjadi puncak tertinggi arus balik kendaraan meninggalkan wilayah Sleman. Prediksi tersebut tidak terlepas dari jadwal masuk sebagian sekolah yang mulai masuk pada 2 Januari 2025.

"Sebenarnya hari ini sudah puncak karena  dihitung tanggal libur itu kan kemarin sampai tanggal 1, tanggal 2 ini kan orang sudah masuk sekolah," jelasnya.

Karenanya, apabila puncak arus balik terjadi pada hari ini, maka Jumat hingga Minggu besok volume lalu lintas kendaraan akan kembali normal. 

"Jadi hitungannya besok di Jumat, Sabtu, Minggu itu biasanya cuma hari weekend biasa yang sudah kembali normal seperti liburan orang Jogja biasanya," katanya.

Polresta Sleman memang telah bersiap menghadapi arus balik yang berpotensi terjadi beberapa waktu ke depan. Sebelumnya Kapolresta Sleman, Kombes Pol. Yuswanto Ardi menyampaikan Polresta Sleman bersiap menghadapi potensi arus balik kendaraan keluar Jogja seusai perayaan tahun baru. Personel kepolisian lanjut Ardi akan disiagakan sejak 1 Januari hingga 3 Januari nanti.

"Mulai besok tanggal 1 sampai dengan tanggal 3. Itu sesuai dengan durasi operasi Lilin Progo 2024 yang kami lakukan. Jadi nanti sampai dengan tanggal 3 pukul 00.00 WIB kami tetap akan antisipasi [lonjakan kendaraan]," ujarnya.

Para personel yang bertugas disebut Ardi juga telah dilatih cara bertindak untuk penguraian arus apabila nanti terjadi kepadatan menuju ke pintu keluar DIY menuju arah Klaten atau Gerbang Tol Prambanan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri PU: Irigasi Metode Hemat Air Akan Diterapkan Seluruh Indonesia

News
| Minggu, 05 Januari 2025, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement