Advertisement
Pedagang TM 2 Minta Pengundian Nomor Lapak Diulang, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Puluhan pedagang Teras Malioboro (TM) 2 kembali menggelar audiensi di Kantor DPRD Kota Jogja, Senin (6/1/2025). Pada kesempatan kali ini ada sejumlah hal yang mereka sampaikan kepada jajaran dewan.
Perwakilan pedagang TM 2 yang juga Ketua Paguyuban Tri Dharma Supriyati menyebut pihaknya mengeluhkan soal pengundian nomor lapak yang menurutnya tak transparan.
Advertisement
Pengundian nomor dilakukan pada 31 Desember 2024. Upik, sapaannya, mengatakan pengundian dibagi menjadi beberapa kloter. Paling awal dilakukan pada pukul 08.00 WIB pagi.
Dengan begitu, kelompok pengambil nomor paling awal mendapatkan privilage untuk menempati TM 2 lantai I.
Menurut Upik, mekanisme ini tak transparan. "Banyak anggota yang sudah mengambil undian, tetapi kok undian tersebut seperti sudah di-setting. Ada dugaan sudah disetting duluan," ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Jogja, Senin (6/1/2025).
Selain itu, anggota Paguyuban Tri Dharma yang jumlahnya 1.041 itu tak semuanya mendapatkan lapak. Masih ada 500-an pedagang yang belum mengambil nomor undian dan terancam tidak mendapatkan lapak.
Untuk itu, Upik meminta pengundian nomor lapak kembali diulang secara transparan. "Kami tuntut agar sesegera mungkin DPRD Kota Jogja menghentikan pengundian dan dilakukan pengundian ulang," imbuhnya.
Sementara, Wakil Ketua II DPRD Kota Jogja, Triyono Hari Kuncoro mengaku pihaknya mencatat dan menaruh perhatian pada audiensi kali ini.
Namun, Kuncoro mengaku belum bisa mengeluarkan keputusan apapun. Termasuk soal permintaan pedagang untuk membatalkan dan mengulang pengundian nomor.
"Pimpinan Dewan itu kan kolektif, kolegial ya. Harus ada kesepakatan bersama nanti komisi yang terkait akan melakukan langkah-langkah selanjutnya. Entah itu koordinasi, rapat dengan dinas terkait, itu nanti kami koordinasikan terlebih dahulu," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan cross check kepada UPT Malioboro dan Dinas Kebudayaan terkait dengan keluhan para pedagang.
Dia juga mendorong Pemkot Jogja untuk melaksanakan rekomendasi-rekomendasi pansus relokasi TM 2 yang sebelumnya sudah diberikan.
"Ada satu pendapat menarik di semua tempat yang namanya relokasi jarang yang bisa berjalan dengan mulus pasti ada persoalan yang timbul. Ini bagian dari dinamika. Tetapi saya berharap bisa selesai dengan baik dan win-win solution."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Siapkan Rp210 Juta untuk Bantu Pendanaan Penulisan Skripsi Hingga Tesis ASN
- Ingin Bekerja ke Luar Negeri, Pemkab Imbau Warga Gunungkidul Gunakan Jalur Resmi
- Disdikpora Kota Jogja Perpanjangan Pengajuan Akun SPMB SMP Sampai 2 Juli 2025
- Volume Sampah Plastik di Sleman Capai 222 Ton Per Hari
- Teringat Dendam Saat Pesta Miras, Pria di Kulonprogo Menombak Temannya Sendiri
Advertisement
Advertisement