Advertisement

Belum Temukan Kasus, Dinkes Bantul Tetap Waspadai HMPV

Jumali
Selasa, 07 Januari 2025 - 11:57 WIB
Sunartono
Belum Temukan Kasus, Dinkes Bantul Tetap Waspadai HMPV Virus - Foto dibuat oleh AI - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menyatakan terus mewaspadai terkait merebaknya Virus Human Metapneumovirus (HMPV) di wilayahnya. Meskipun, saat ini belum ada kasus HMPV di Bumi Projotamansari.

"Sampai saat ini belum ada kasus HMPV di Bantul. Tapi, kami tetap mewaspadai kemungkinan merebaknya virus tersebut," kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Samsu Aryanto, Selasa (7/1/2025).

Advertisement

BACA JUGA : Menkes Budi Gunadi: HMPV Sudah Ditemukan di Indonesia

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho mengungkapkan, saat ini pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru. HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu.

Selain itu, lanjut Abed, penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur dari  individu yang terinfeksi. Meskipun tidak terlalu berbahaya, namun anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan wajib waspada.

"Untuk itu kami minta masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan jika HMPV sudah ada di Indonesia sejak lama dan bukan penyakit mematikan.

BACA JUGA : Google Beri Penghargaan pada Bobby Kertanegara Si Kucing

"HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan.

Menkes menjelaskan jika HMPV berbeda dengan virus Covid-19. HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu.
"HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Menkes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Kuota Haji Bantul 2025 Menurun

Kuota Haji Bantul 2025 Menurun

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal Perjalanan Haji 2025 Resmi Diterbitkan, Ini Urutan Berangkatnya

News
| Rabu, 08 Januari 2025, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement