Advertisement
Pelaksanaan MBG oleh Lanud Adisutjipto Tunggu Visitasi dari BGN
                Ilustrasi menu makan bergizi gratis. / Freepik
            Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara (AU) Adisutjipto belum bisa memastikan kapan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) untuk 3.000 siswa di 14 sekolah yang ada di sekitar Lanud.
"Saya belum bisa memastikan karena nantinya kan ada timnya yang menilai. Kapan sudah siap, nanti kalau sudah siap nanti kami kabari," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Letkol Sus Rizwar, Rabu (8/1/2025).
Advertisement
Meski demikian, Rizwar mengungkapkan jika saat ini dapur untuk pengolahan makanan sudah terbangun dan sudah sesuai dengan standar dan kriteria dapur umum sehat yang ditentukan oleh BGN.
Sebelum pelaksanaan MBG, nantinya ada visitasi dari BGN. "Karena ini merupakan program yang dicanangkan pemerintah, jadi secara umum seluruh kegiatannya di bawah kendali dari BGN," ucap dia.
BACA JUGA:Â Program MBG Bikin Penjaga Kantin Sekolah Waswas Omzet Anjlok
Nantinya setelah seluruh infrastruktur, perlengkapan dan peralatan sudah siap seluruhnya. Kementrian dan BGN akan melaksanakan assessment secara keseluruhan. "Setelah dinyatakan sudah layak, baru dimulai proses pendistribusiannya," jelasnya.
Terkait dengan petugas yang ada, Rizwar mengaku dapur sehat yang dibangun di Lanud Adisutjipto nantinya diawaki sekitar 50 orang. Terdiri dari Kepala Dapur [Kepala SPPG] dan stafnya empat orang. "46 petugas lainnya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Paku Buwono XIII Wafat, Sri Sultan HB X Akan Takziah Ke Solo
 - Rekayasa Lalin Satlantas Polres Bantul Saat Arafat Berselawat
 - Bupati Gunungkidul Soroti SPPG Tak Ditutup Pasca-Kasus Keracunan MBG
 - Kecelakaan di Nanggulan, Lansia 74 Tahun Meninggal di Lokasi
 - Baru 45 Persen KDMP di Sleman Aktif, Modal Jadi Kendala
 
Advertisement
Advertisement



            
