Advertisement
Pemda DIY Melarang Guru di Sekolah jadi Petugas Makan Bergizi Gratis, Ini Tujuannya
Makan siang bergizi gratis. / Foto Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DIY direncanakan akan mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (13/1/2025). Dalam pelaksanaanya, Pemda DIY berpesan agar guru tidak menjadi petugas sehingga menggeser fungsi utamanya.
Sekda DIY, Beny Suharsono, menjelaskan Pemda DIY mendukung program MBG dengan menyiapkan anggaran Rp42 miliar di tingkat provinsi. Walau pelaksana utamanya berada di pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN), namun Pemda DIY siap mendukung apa yang diperlukan.
Advertisement
BACA JUGA: Soal Program Makan Bergizi Gratis, Pj Wali Kota Jogja Bilang Begini
“Apa yang bisa kita lakukan, kita lakukan. Sifatnya antisipasi, kita antisipasi. Walaupun dilaksanakan langsung oleh pemerintah pusat, kita di daerah tidak boleh tinggal diam. Makanya, tadi saya minta kepada Kepala Dinas untuk memastikan semua siswa menerima makan bergizi gratis,” ujarnya, Jumat (10/1/2025).
Bentuk dukungan itu menurutnya bisa berupa penyediaan bahan pangan yang diperlukan, seperti sumber karbohidrat, protein dan sebagainya. “Misalnya besok ikan dari mana? Oh, kita punya koperasi ikan. Telur dari mana? Kita punya koperasi telur. Daerah harus siap,” paparnya.
Ia berpesan agar dalam pelaksanaan MBG nantinya tidak menambah beban guru dengan menjadikannya petugas lapangan. “Jangan bergeser, guru malah menjadi petugas. Kan, nanti kan bergeser fungsinya,” ungkapnya.
Maka pada pelaksanaan MBG nantinya harus ada satuan kerja (satker) tersendiri agar tidak mengganggu fungsi guru. “Harus ada lembaganya sendiri, ada satkernya sendiri. Daerah harus membantu, iya,” kata dia.
Program MBG secara nasional sudah dimulai pada Senin (6/1/2025) lalu. Namun untuk di DIY, direncanakan baru akan dimulai pada Senin (13/1/2025). Diharapkan pada kick off MBG tersebut bisa berlangsung serentak di seluruh kabupaten-kota.
“Untuk DIY, dimulai rencananya mulai tanggal 13 Januari. Semoga tidak mundur lagi. Di Kabupaten Kota, kan, pilot project-nya Sleman sama Gunungkidul. Tapi kemarin akan coba diupayakan bisa serentak seluruh DIY,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT Korupsi Proyek
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Zulhas Temui Petani Kulonprogo, Pastikan Harga Pupuk Turun
- TPST Donokerto Beroperasi Penuh, Siap Sambut Libur Akhir Tahun
- Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
- Realisasi Pembangunan dan Danais Kulonprogo Hampir Penuhi Target
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini Senin 3 November 2025
Advertisement
Advertisement



