Advertisement
Program MBG di DIY Mulai Bergulir di Beberapa Tempat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat resmi dimulai di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada hari pertama pelaksanaannya, fokus utama program ini adalah di Kabupaten Sleman, melibatkan delapan titik dengan total penerima manfaat mencapai 1.312 siswa.
Sekda DIY, Beny Suharsono menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG di Sleman melibatkan satuan tugas yang berbeda-beda di setiap wilayah. Hal ini menandakan adanya fleksibilitas dalam penerapan program untuk mengakomodasi kebutuhan di masing-masing daerah.
Advertisement
BACA JUGA : Pelaksanaan MBG di Bantul Kemungkinan Batal Digelar Pekan Depan
Sementara itu, di Kota Jogja, program MBG akan dimulai di SMKN 4 Jogja. Sekolah ini dipilih sebagai pilot project untuk satuan pelayanan pemenuhan gizi. Beny menegaskan bahwa pelaksanaan program akan terus dievaluasi dan diperluas cakupannya.
Meski telah dimulai di beberapa titik, program MBG belum dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah DIY. Beny mengungkapkan bahwa kendala utama yang dihadapi saat ini adalah aspek teknis. Sebagai program baru, MBG membutuhkan penyesuaian dan koordinasi yang matang antara berbagai pihak terkait.
"Secara teknis, belum semua hal tersinkronisasi. Karena ini program baru, maka butuh dukungan dan koordinasi dari berbagai pihak," jelas Beny.
Pemda DIY terus berupaya mengatasi kendala teknis yang ada dan memastikan program MBG berjalan dengan lancar. Koordinasi yang intensif dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus dilakukan untuk memantau perkembangan program di lapangan.
Program MBG sendiri memiliki tujuan memberikan asupan gizi yang baik bagi siswa guna meningkatkan kesehatan dan prestasi belajar mereka. Pemerintah pusat sebagai inisiator program bertanggung jawab atas implementasi secara nasional, sementara pemerintah daerah berperan sebagai pendukung pelaksanaan di wilayah masing-masing.
Beny optimis bahwa dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, program MBG dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa di DIY. "Penyesuaian-penyesuaian di lapangan pasti terjadi, saya yakin program ini bisa jalan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Waspada! Siklus Tropis Wutip Picu Gelombang Tinggi di Indonesia
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Kontraktor Berjanji Akan Perbaiki Jalan Rusak Akibat Proyek Jalan Tol Jogja-Solo di Wilayah Sleman
- BPJS Kesehatan, Bantu Pengemudi Mobil Rental Tetap Produktif
- Covid-19 Kembali Menyeruak, Bandara YIA Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi
- Hingga April 2025, BPJS Kesehatan Sudah Gelontorkan Rp1,7 Triliun Biaya Layanan JKN di DIY
- Warga Keparakan Jogja Olah Limbah Organik Jadi Sabun Ramah Lingkungan
Advertisement
Advertisement