Advertisement

Program MBG di DIY Mulai Bergulir di Beberapa Tempat

Yosef Leon
Senin, 13 Januari 2025 - 14:47 WIB
Sunartono
Program MBG di DIY Mulai Bergulir di Beberapa Tempat Petugas Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Komando Resort Militer (Korem) 072/ Pamungkas di Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman sedang memuat makanan ke mobil box di Jalan Kaliurang Kilometer (Km) 5,8, Senin (13/1/2025). - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat resmi dimulai di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada hari pertama pelaksanaannya, fokus utama program ini adalah di Kabupaten Sleman, melibatkan delapan titik dengan total penerima manfaat mencapai 1.312 siswa.

Sekda DIY, Beny Suharsono menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG di Sleman melibatkan satuan tugas yang berbeda-beda di setiap wilayah. Hal ini menandakan adanya fleksibilitas dalam penerapan program untuk mengakomodasi kebutuhan di masing-masing daerah.

Advertisement

BACA JUGA : Pelaksanaan MBG di Bantul Kemungkinan Batal Digelar Pekan Depan

Sementara itu, di Kota Jogja, program MBG akan dimulai di SMKN 4 Jogja. Sekolah ini dipilih sebagai pilot project untuk satuan pelayanan pemenuhan gizi. Beny menegaskan bahwa pelaksanaan program akan terus dievaluasi dan diperluas cakupannya.

Meski telah dimulai di beberapa titik, program MBG belum dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah DIY. Beny mengungkapkan bahwa kendala utama yang dihadapi saat ini adalah aspek teknis. Sebagai program baru, MBG membutuhkan penyesuaian dan koordinasi yang matang antara berbagai pihak terkait.

"Secara teknis, belum semua hal tersinkronisasi. Karena ini program baru, maka butuh dukungan dan koordinasi dari berbagai pihak," jelas Beny.

Pemda DIY terus berupaya mengatasi kendala teknis yang ada dan memastikan program MBG berjalan dengan lancar. Koordinasi yang intensif dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus dilakukan untuk memantau perkembangan program di lapangan.

Program MBG sendiri memiliki tujuan memberikan asupan gizi yang baik bagi siswa guna meningkatkan kesehatan dan prestasi belajar mereka. Pemerintah pusat sebagai inisiator program bertanggung jawab atas implementasi secara nasional, sementara pemerintah daerah berperan sebagai pendukung pelaksanaan di wilayah masing-masing.

Beny optimis bahwa dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, program MBG dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa di DIY. "Penyesuaian-penyesuaian di lapangan pasti terjadi, saya yakin program ini bisa jalan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Gunung Berapi Erupsi Bersamaan, BNPB Siaga Darurat

News
| Senin, 13 Januari 2025, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement