Advertisement
DKPP Bantul Jadwalkan Penyaluran Vaksin PMK pada Februari 2025

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul telah menerima vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak dari Kementerian Pertanian. Vaksin tersebut akan disalurkan kepada peternak dalam waktu dekat.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, DKPP Bantul, Novriyeni menyampaikan pihaknya menerima vaksin PMK dari Pemerintah Pusat untuk 30.000 ekor sapi. Vaksin tersebut akan disalurkan bulan depan.
Advertisement
"Pelaksanaan [penyaluran vaksin PMK] Februari sampai September 2025," ujarnya di Pasar Hewan Imogiri, Selasa (14/1/2025).
Meski begitu, menurutnya kebutuhan vaksin PMK di Bantul cukup tinggi. Saat ini ada sekitar 70.000 ekor sapi di Bantul.
Saat ini Pemkab Bantul belum memiliki alokasi anggaran yang mencukupi untuk penyediaan vaksin tersebut. Selama ini, DKPP Bantul hanya mengandalkan vaksin PMK dari Pemerintah Pusat.
"Pemerintah Pusat membaginya [vaksin PMK] ada hitungannya [pembagian per wilayah]. Vaksin untuk sapi yang sehat diberikan secara gratis," katanya.
BACA JUGA: 2 Bulan Beroperasi, TPST Modalan Hanya Mampu Mengolah Sampah 16 Ton per Hari
Sedangkan Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo menuturkan pihaknya juga telah mengajukan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pembelian obat bagi sapi yang terjangkit PMK. "Kami masih perhitungan [kebutuhan anggaran untuk obat PMK]," ujarnya.
Sementara ini DKPP Bantul telah menutup Pasar Hewan Imogiri. Penutupan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK.
Joko menuturkan penjualan hewan di pasar tersebut selama ini tidak hanya berasal dari Bantul, namun hewan dari beberapa wilayah lain seperti Gunungkidul dan Wonogiri juga diperdagangkan di sana. Padahal di sana juga ditemukan ternak yang terkena PMK. Karena itu, penutupan tersebut untuk mencegah penyebaran virus PMK dari luar Bantul.
Dia pun meminta agar peternak memastikan hewan ternaknya memiliki sertifikat kesehatan hewan. Sapi yang berasal dari luar Bantul diharapkan juga diisolasi terlebih dahulu untuk memastikan tidak membawa virus PMK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dinas PUPRKP Gunungkidul Targetkan Renovasi 253 RTLH pada 2026
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
- Festival Lampion Terbang Jogja Siap Terangi Langit Goa Cemara
- Gelapkan Gaji 20 Karyawan, Staf HRD Ditangkap Polsek Pundong Bantul
- Pemkab Gunungkidul Luncurkan 10 Inovasi Layanan Sosial
Advertisement
Advertisement