Advertisement
Segera Hubungi Puskeswan Terdekat, Vaksin Gratis PMK di Bantul Sudah Diberikan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul mulai menyalurkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) secara gratis untuk ternak mulai 15 Januari 2025.
Untuk itu, DKPP Bantul mengimbau peternak segera mengakses vaksin tersebut. "Vaksin dari Pemerintah Pusat sudah turun. Peternak dapat menghubungi puskesmas hewan [Puskeswan] setempat untuk vaksin gratis," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Bantul, Novriyeni, Kamis (16/1/2025).
Advertisement
Dia menuturkan alokasi vaksin PMK untuk 30.000 ekor sapi dapat mulai diakses peternak mulai 15 Januari 2025. Dia berharap peternak segera mengakses vaksin tersebut selagi ada.
Hal itu lantaran vaksin yang diberikan tersebut masih belum cukup untuk seluruh populasi sapi di Bantul yang mencapai 70.000 ekor.
Selagi vaksin PMK masih tersedia, dia meminta agar peternak, terutama peternak dengan sapi dalam jumlah kecil untuk mengakses vaksinasi tersebut. "Kalau vaksin mandiri tunda dulu, karena ada yang gratis," katanya.
Dia menuturkan vaksin PMK seharusnya diberikan secara rutin terhadap ternak selama dua kali setahun. Peternak dapat mengakses vaksin mandiri melalui dokter hewan yang praktek mandiri.
Nantinya menurut dia, pemerintah berencana untuk mengarahkan agar peternak melakukan vaksinasi secara mandiri di masa mendatang.
BACA JUGA: Ratusan Ternak di Sleman Terkena PMK, Vaksinasi Mulai Dilakukan
Namun, sejauh ini, menurut dia, Pemkab Bantul belum memiliki regulasi yang mengatur mengenai pemberian vaksin PMK mandiri melalui Puskeswan. "Kami belum menggodok pelayanan [vaksin] mandiri PMK. Masih pelayanan PMK dengan vaksin dari pusat," katanya.
Sementara Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo menuturkan akan ada aturan yang ditetapkan agar peternak dapat mengakses vaksin PMK secara mandiri. "Itu [penggunaan vaksin PMK] tidak bisa sendiri, akan ada aturannya. Karena satu botol [vaksin PMK] untuk beberapa ekor sapi. [Penyuntikan vaksin PMK] Lewat dokter hewan," katanya.
Sementara peternak sapi di Segoroyoso, Yuli menuturkan sapi-sapi miliknya telah diberikan vaksin PMK dari Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) pada Desember 2024. "Bantuan itu yang nyuntik dari Puskeswan," katanya.
Sementara dia belum mengetahui bahwa vaksin PMK dari pemerintah pusat dapat diakses mulai hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berkunjung ke Gunungkidul, Menteri Lingkungan Hidup Minta Polisi Tindak Pembuang Sampah Ilegal
- Ratusan Kuda Terbaik Nusantara Jajal Trek Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung Bantul
- Uji Coba Bus Listrik Trans Jogja Berganti Rute Mulai Awal Mei 2025
- Kulonprogo Raih WTP Ke-12 Kali
- Milad Ke 15, BPRS Mitra Harmoni Yogyakarta Konsisten Inklusif, Kolaboratif dan Berkah
Advertisement