Advertisement
Kecewa Kondisi karena Hujan Deras, Pelatih PSS: Stadion Begini Harusnya Jangan Dipakai
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Prediksi pertarungan sengit adu taktik dalam laga Persik Kediri kontra PSS Sleman batal terjadi karena guyuran hujan deras. Hujan deras yang mengguyur Stadion Brawijaya membuat permainan sulit berkembang. Kedua tim berbagi poin lewat skor 0-0 hingga akhir laga.
Sejak babak pertama, baik PSS maupun Persik saling adu serangan. Vico yang tampil gemilang di pertandingan pertama dikawal ketat pemain Persik. Secara umum Macan Putih tampil lebih dominan di babak pertama. Meski begitu PSS Sleman juga beberapa kali berusaha menyerang lewat Dominikus Dion, Nicolao Cardoso maupun Gustavo Tocantins.
Advertisement
Kapten Persik, Ezra Walian harus ditandu keluar karena cedera di menit ke-31. Di kubu PSS, Cleberson yang berlaku sebagai holding midfielder juga ditarik keluar karena cedera di menit ke-34 dan digantikan Jayus Hariono.
Pertandingan ini menjadi debut Jayus berseragam PSS Sleman. Kendati jual beli serangan terus berlangsung, tak ada gol yang terjadi di babak pertama. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, hujan di Stadion Brawijaya turun dengan deras. PSS coba melakukan sejumlah perubahan, salah satunya dengan menarik Dion dan memasukkan Riko Simanjutak di menit ke-46. Hokky Caraka dan Phil Ofusu-Ayeh juga dimasukkan di menit ke-66. Dampaknya, PSS memang tampil lebih mendominasi di babak kedua. Tetapi gol yang ditunggu tak kunjung terjadi.
Di menit ke-82, Mazola bahkan memasukkan jawara Copa Sudamericana, Marcelo Cirino untuk menambah daya gedor. PSS juga sempat unggul jumlah pemain di menit ke-88 usai Yusuf Meilana diganjar kartu merah setelah dianggap melakukan pelanggaran keras kepada Hokky Caraka. Meski terus berhasil menekan, tak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 untuk kedua tim bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Mazola Junior menilai taktik yang disiapkan tak banyak bisa diterapkan di lapangan lantaran kondisi lapangan yang tergenang. Mazola bahkan menyebut timnya sepertu bermain di atas air. "Jadi permainan itu jadi sulit tadi, jadi mainnya itu main di atas air dari pada main kaki ke kaki," kata Mazola pada Minggu (19/1/2025).
BACA JUGA: Diwarnai Kartu Merah, PSS Tahan Imbang Tuan Rumah Persik 0-0
Mazola berpendapat stadion seperti ini tidak boleh digunakan lagi bila ingin liga di Indonesia menjadi liga papan atas di Asia. "Para pemain itu tidak bisa main bola, jadi kalau Liga Indonesia mau jadi top league di Asia, dia tidak boleh izinkan ada main di lapangan seperti ini," tegasnya.
Bukan tanpa usaha, Mazola coba melakukan perubahan di laga kedua. Namun kondisi lapangan yang tergenang membuat instruksi pelatih sulit untuk diterapkan para pemain.
"Jadi saya coba lakukan taktik tapi bola tidak bisa berjalan dari kaki ke kaki para pemain, susah juga. Kami coba dengan Riko masuk dan Cirino masuk Hokky juga masuk, jadi kami coba kasih di baris pertama itu dekat gawang dan lebih banyak pemain untuk kami menyerang lawan," ujarnya.
"Cuma itu kondisi lapangan itu tidak bisa kami jalankan apa yang kami instruksi kan sama pelatih," imbuhnya.
Meski gagal membawa poin penuh, Mazola tetap memberikan selamat kepada para pemainnya yang telah berjuang dan berhasil meraih satu poin melawan tim papan atas.
Pemain sayap PSS, Riko Simanjutak juga mengaku mengalami kesulitan dalam laga ini. Debut pemain yang dikenal atraktif di sisi sayap itu terhalang lapangan yang tergenang. "Sebelum melakukan pertandingan Coach sangat antusias memberikan taktikal, tetapi sore ini kami tahu situasi hujan dan lapangan juga tidak mendukung dan membuat sedikit rekan-rekan sulit menjalankan taktik dari pelatih," ungkapnya.
Kendati demikian Riko bersyukur bisa membawa satu poin dari markas Persik Kediri. Ia berharap di laga berikutnya bisa memberikan hasil yang optimal bagi PSS Sleman. "Tapi tentu kami sangat bersyukur untuk dapat hasil satu poin dari kandang Kediri ini, tentunya kami agak tersenyum sedikit," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu 19 Januari 2025, Naik dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 19 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KA Bandara Jogja Hari Ini, Minggu 19 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga YIA
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Purworejo Hari Ini, Minggu 19 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Minggu 19 Januari 2025, BMKG: Hujan Ringan-Sedang Hingga Petir
Advertisement
Advertisement