Program Makan Bergizi Gratis di Jogja Bakal Dimulai Pekan Depan, Ini Persiapan yang Dilakukan

Harianjogja.com, JOGJA—Titik terang terkait dengan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Jogja mulai tampak. Sejumlah persiapan yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan mulai diterima Pemkot Jogja.

Penjabat Walikota Jogja Sugeng Purwanto menyebut MBG akan dimulai dari wilayah Umbulharjo dan secara bertahap akan digelar di seluruh wilayah di Kota Jogja. Terkait dengan sekolah mana yang rencananya akan jadi pilot project, Sugeng tak menyebut secara pasti.

BACA JUGA: Istana Sebut Program Makan Bergizi Gratis Dirancang Sebagai Inisiatif Multi-Dekade

"Ada sekolah di wilayah Umbulharjo. Nanti kita lihat sekolah-sekolah yang tahap awal istilahnya paling membutuhkan. Selanjutnya itu menjadi policy nasional yang harus kita laksanakan secara komperhensif," ujar Sugeng saat ditemui di Balai Kota Jogja, Selasa (21/1/2025).

Sugeng menyebut, program ini kemungkinan akan bergulir pada pekan depan. Dapur umum yang rencananya akan dipilih sebagai lokasi pelayanan dan penyediaan makan bergizi gratis pun sudah ada dan terletak di Kemantren Umbulharjo. Namun, Sugeng tak menjelaskan lebih lanjut terkait detail lokasi dapur umum itu.

"Mereka sudah ditunjuk pusat untuk menyediakan tempat, dapur umum, dan memasak. Kalau yang di Umbulharjo itu penyedia jasa. Kalau yang di Kentungan dikelola bersama teman-teman TNI. Pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewenangan nanti kita lihat, tapi kerja sama dengan TNI akan dilakukan. Pasti tidak bisa lepas dari penyedia yang lain, karena ngga mungkin TNI setiap hari memasak, ada pihak ketiga yang ditunjuk," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Kota Jogja Sinarbiyat Nujanat menuturkan nantinya berbagai mitra mulai dari yayasan hingga koperasi akan turut digandeng untuk menyediakan dapur.

Tiap dapur, lanjutnya, harus mampu mendistribusikan setidaknya sebanyak 3.000 porsi makanan dalam radius 3-5 kilometer. MBG bisa disalurkan kepada berbagai penerima manfaat, mulai dari pelajar, ibu hamil, hingga anak pra-sekolah.

BACA JUGA: Murid SMKN 4 Jogja Menanti Program MBG yang Tak Kunjung Terealisasi

"Harapannya dengan jarak 3-5 kilometer itu, pendistribusian setiap harinya itu tidak memakan waktu yang cukup panjang sehingga bisa terdistribusikan tepat waktu setiap harinya," tuturnya.

Sinar mengatakan pihaknya berkomitmen akan turut mengawal terlaksananya program MBG di Kota Jogja. Ini sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subiyanto yang juga telah disampaikan kepada pemerintah daerah baik kota/ kabupaten maupun provinsi.

"Sudah menjadi kewajiban bagi seluruh pemerintah daerah untuk kemudian bisa ikut berpartisipasi dan terlibat secara langsung. Baik dalam fungsi pengawasan juga implementasi MBG ini bisa ter-realisasi dan bisa berjalan dengan baik sebagaimana mestinya," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News