Advertisement
Gunungkidul Dapat Bantuan 31.000 Dosis Vaksin PMK
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Untuk pencegahan meluasnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemkab Gunungkidul dapat bantuan 31.000 dosis vaksin dari Kementerian Pertanian.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Wibawanti Wulandari di Gunungkidul, mengatakan awal Januari ini, pihaknya mengajukan tambahan vaksin ke Kementan 20.000 dosis kepada Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.
Advertisement
"Kami sudah mendapatkan informasi tambahan vaksin yang akan diterima sebanyak 31.000 dosis. Tapi disalurkan secara bertahap, dan untuk Januari ini 3.000 dosis,” katanya, Rabu (22/1/2025).
Ia mengatakan pada akhir 2024, stok vaksin PMK di Gunungkidul telah habis karena penyakit ini tengah merebak.
BACA JUGA: Kelola Makan Bergizi Gratis, Badan Gizi Nasional Keluhkan Kekurangan SDM
Ia menjelaskan Kementan kemudian menyetujui tambahan vaksin tersebut 31 ribu dosis. Hal ini mengingat Gunungkidul daerah lumbung ternak di DIY, sedangkan penyebaran penyakit ini semakin meluas.
"Vaksin ini sendiri akan didistribusikan ke semua UPT Puskeswan yang ada di Gunungkidul. Selain itu juga melibatkan praktisi dokter hewan di luar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan," katanya.
Wibawanti mengatakan praktisi kedokteran hewan sudah memiliki langganan sendiri-sendiri sehingga harapannya mereka lebih mudah memberikan pelayanan vaksinasi PMK.
Ia mengatakan ternak sapi milik warga Gunungkidul yang diketahui terpapar PMK, yaitu 1.800 ekor. Dari jumlah tersebut, angka kesembuhan 300 ekor sapi.
"Kami berupaya untuk melakukan penanganan di lapangan bersama dengan tenaga kesehatan hewan. Termasuk salah satunya dengan pemberian vaksinasi PMK," katanya.
Sebagai upaya pencegahan, pihaknya juga meminta peternak menjaga kebersihan kandang dan menerapkan praktik biosekuriti yang baik.
"Kebersihan kandang sangat berpengaruh terhadap kesehatan ternak. Untuk itu, kami mengimbau peternak untuk rutin melakukan disinfektan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kelola Makan Bergizi Gratis, Badan Gizi Nasional Keluhkan Kekurangan SDM
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Korban Gagal Bayar Koperasi Bentuk Forum Perwakilan Nasabah
- Ini Jadwal SIM Keliling Sleman di Bulan Januari 2025
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Rabu 22 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Rabu 22 Januari 2025
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Rabu 22 Januari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement
Advertisement