Advertisement
Tersetrum dan Sempat Berteriak Minta Tolong, Nenek di Kulonprogo Ini Akhirnya Meninggal Dunia
Korban kejahatan - kecelakaan / Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebagian warga Kalurahan Cerme, Kapanewon Panjatan pada Kamis (23/1/2025) pagi digegerkan oleh teriakan seorang nenek. Nenek berinisial S, 75, itu mendadak berteriak minta tolong dari dalam rumahnya.
Kerabat nenek S itu langsung menuju sumber teriakan. S yang didapati sudah lemas, selanjutnya dibawa ke RSUD Wates untuk mendapat perawatan medis.
Advertisement
Nahasnya, sampai di rumah sakit tersebut, nenek S sudah dinyatakan meninggal dunia. Kemudian pada pukul 06.30, warga sekitar melaporkan kejadian itu ke Polsek Panjatan.
Kasihimas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko menjelaskan kejadian itu disebabkan karena nenek S tersengat listrik. Kondisinya korban hendak menyalakan pompa air pada Kamis subuh itu.
Sarjoko menernakan personil Polsek Panjatan sudah melakukan olah kejadian perkara. Hasilnya kabel pompa air yang hendak dinyalakan korban terkelupas.
BACA JUGA: Seorang Pria Tewas Kesetrum Saat Perbaiki Atap di Banguntapan, Pria Lain Tewas Tersetrum di Sewon
Saat berusaha menyalakan saklar pompa air itu korban diketahui tanganya basah. “Saat menyalakan itu korban kesetrum lalu terjatuh,” jelasnya, Kamis siang.
Korban juga sempat berteriak minta tolong, jelas Sarjoko, yang kemudian juga ditolong oleh kerabatnya tersebut. “Hasil pemeriksaan murni meninggal karena tersetrum itu, tidak ditemukan tanda kekerasan juga dari hasil medis di rumah sakit,” paparnya.
Kesimpulan itu diperkuat dengan kondisi jempol tangan korban yang terdapat luka bakar akibat tersetrum. “Keluarga juga menerima kejadian tersebut sebagai musibah, imbauan kami agar lebih berhati-hati. Jika ada kabel terkelupas segara diperbaiki."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kemenag Kota Jogja Imbau Takbir Iduladha dengan Pengeras Suara Tak Lebih dari Jam 10 Malam
BPBD Kulonprogo Perpanjang Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi
Januari-April 2025, 179 Hektare Lahan Pertanian di Sleman Diserang Tikus
Rencana Pembangunan Jogja Outer Ring Road, DED Masih Menunggu Pusat
Advertisement
Animo Pembelian Hewan Kurban di Kulonprogo Lesu
Buaya Kembali Muncul di Sungai Progo Bantul, Warga Diimbau Tak Beraktivitas Sendirian
Covid-19 Merebak, Dinkes Sleman Akan Menerbitkan Surat Edaran
Belasan Peninggalan di Gunungkidul Jadi Cagar Budaya, Ini Daftarnya
Advertisement
Jukir dan Pedagang Parkiran ABA Pindah Hari Ini, Tempat Baru Bisa Beroperasi Minggu Depan
Gelombang Pasang Terjang Pantai Depok Bantul, 8 Warung Makan Rusak
Kasus Mafia Tanah Kas Desa Gunungkidul, Sanksi Tetap Lurah Sampang Gedangsari Tunggu Kasus Hukum Inkrah
Konser Pulih Sleman City Hall dan Born to Inspire Hadirkan Idgitaf
MTsN 6 Bantul Serahkan Siswa Kelas 9 ke Orang Tua, Cetak Lulusan Berprestasi dan Siap Bersaing
Advertisement
Pemkot Jogja dan Baznas Kalaborasi Bangun Rumah Tinggal Layak Huni di Prenggan Kotagede
Berita Pilihan
Advertisement
BNPB Nyatakan Longsor di Gunung Kuda Cirebon Adalah Kecelakaan Kerja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Lurah di Gunungkidul Bingung untuk Permodalan Koperasi Merah Putih
- Pemkab Sleman Klaim Seluruh Kalurahan di Wilayahnya Miliki Koperasi Desa Merah Putih
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Senin 2 Juni 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
- Jadwal Bus DAMRI Hari Ini Senin 2 Juni 2025: Dari Bandara YIA ke Jogja
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Senin 2 Juni 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
Advertisement
Advertisement
